Pekanbaru - Polisi berhasil mengamankan seorang pria berinisial MH (42) warga Jalan Hangtuah Ujung, Pasar Tangor, Perum BMP Blok B No 68 Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (05/1/2016) kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB, karena tertangkap tangan mengedarkan uang palsu. Dari tangan MH, polisi menyita uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 7 lembar.

Pelaku MH ditangkap petugas Polsek Tampan yang sedang melakukan patroli di Pasar Panam, Kecamatan Tampan. Sebelumnya tersangka diketahui mengedarkan uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Peredaran itu dilakukan tersangka dengan modus membeli barang-barang diwarung dan sejumlah pasar yang ada di Pekanbaru.

Terungkapnya kasus ini berkat laporan seorang korban, Yusuf (40) seorang pedagang warga Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Korban mengaku jika tersangka membeli petai dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.

"Perbuatan pelaku di ketahui oleh korban, yang selanjutnya melaporkannya ke Bripka Marwan, Bhabinkamtibmas Polsek Tampan yang saat itu sedang berpatroli rutin di sekitar Pasar Panam," kata Kapolsek Tampan Kompol Ari Wibowo SIK, Rabu (06/12) siang.

Selanjutnya polisi melakukan pengembangan dirumah tersangka di Perum BMP Blok B No 68 Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya. "Dirumah MH, kita brhasil mengamankan barang bukti, pecahan Rp 100 ribu sebanyak 6 lembar, 1 unit layar monitor komputer, 1 unit printer merk HP, 8 lembar kain sebagai alat pelapis kertas dan 2 buah besi yang digunakan sebagai alat pres kertas," kata Kapolsek Tampan.

Polisi kini terus mengembangkan kasus peredaran uang palsu ini, karena tersangka mengaku mengaku mengedarkan uang palsu bersama rekannya berinisial U (41) yang saat ini berstatus DPO.

"Kepada petugas, tersangka mengakui telah mengedarkan uang palsu tersebut sebanyak Rp 3 juta. Modusnya dengan cara membelanjakannya ke pasar dan sejumlah warung yang ada di Pekanbaru," tutup Kapolsek Tampan.