Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,SIK,MM bahwa Aksi massa ini terjadi secara spontan yang disebabkan oleh kejadian sudah dua malam berturut-turut  lampu PLN mati pada saat Magrib ketika masyarakat sedang berpuka puasa tanpa ada pemberitahuan dari Pihak Mangemen PLN Ranting Ujung Batu. Karena hal ini secara spontan terjadilah aksi unjuk rasa massa ke kantor PLN Ranting Kecamatan Ujung Batu dan massa yang marah melakukan pelemparan ke arah Kantor PLN yang mengakibatkan dua kaca jendela pecah. Hingga saat ini lampu/arus PLN masih mati dan massa pendemo masih berkumpul di sekitar Kantor PLN Ranting Ujung Batu. 

Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan maka Polsek Ujung Batu sudah melakukan mediasi dan Penggalangan terhadap massa dan juga pihak PLN, agar PLN memberikan jawaban atas matinya arus listrik beberapa hari belakangan. “Pihak kita juga melakukan Penggalangan kepada masyarakat dengan melibatkan Para Tokoh masyarakat dan dan Ninik Mamak” kata Guntur. Saat ini Polsek  Ujung Batu sudah melakukan Pengamanan terhadap Kantor Ranting PLN Ujung Batu. Tak ketinggalan Sat Lantas melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Hingga saat berita ini diturunkan situasi sudah berangsur angsur pulih dan normal  (AA)