Jumat 15 Januari 2016 14:03:42 WIB
Pekanbaru - Gegana Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Riau, setelah memeriksa isi tas ransel pria tersebut urung meledakkan tas ransel milik Boy Hutagalung (28), warga asal Jalan Tani Jalil, Pematang Siantar, Sumatera Utara, yang dicurigai membawa benda berbahaya.
Dikarenakan tidak ada ditemukan benda membahayakan, seperti dugaan awal. Adapun tas ransel Boy hanya berisi charger, power bank, plastik kresek, pakaian, buku, kunci, kotak kanebo, kertas catatan, koran dan kain scraf.
"Tidak ada indikasi benda berbahaya. Ini sebagai antisipasi kita untuk mencegah adanya aksi teror bom seperti yang terjadi di Jakarta. Jadi setiap ada hal mencurigakan, kita akan ambil langkah antisipasi," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK, MM.
Sementara pria tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Pekanbaru. Menurut Kabid Humaspria tersebut diamankan lantaran sikapnya yang mencurigakan. "Dia hilir mudik di kediaman pejabat di Diponegoro, begitu diikuti, yang bersangkutan malah berjalan cepat," jelas Kabid Humas.
Pengejaran terhadap pria pengangguran ini berakhir dan pria tersebut pun diamankan ketika sedang tidur di bawah Fly Over, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, tepatnya dekat Taman Makam Pahlawan (TMP). "Ini upaya preventif (pencegahaan) dari aksi-aksi teror," tutup kabid Humas Polda Riau.