Tb News Riau - Polda Riau bekerjasama dengan LPP-RRI Pekanbaru melaksanakan dialog interaktif rutin setiap hari Rabu. Bertempat di Studio Pro 1 RRI Pekanbaru. Rabu (26/7/2017)
Adapun tema "Antisipasi Kejahatan Jalanan", dengan narasumber Dir Sabhara Polda Riau Kombes Pol Drs Zulkifli, serta narasumber lain pengamat Sosial FKIP UIR M Sangap Siregar SPd MA.
Direktur Sabhara Polda Riau mengatakan "Kejahatan jalanan atau yang biasa dikenal dengan Street Crimes merupakan jenis kejahatan tradisional yang sangat meresahkan warga masyarakat. Terlebih hal ini dirasakan di kota-kota besar, kejahatan jalanan tetap merupakan ancaman yang amat nyata bagi masyarakat kita," ungkap Kombes Pol Drs Zulkifli.
Apalagi bila kejahatan jalanan ini disertai dengan kekerasan semisal penjambretan, penodongan, pencurian, pemerkosaan, penganiayaan, perampokan, pembunuhan, dan sebagainya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan di jalan, meliputi:
1. Selalu waspada saat berada di jalan raya.
2. Hindari pemakaian perhiasan secara berlebihan.
3. Carilah lokasi yang ramai jika ada yang menghentikan kendaraan tiba-tiba.
4. Segera laporkan ke polisi terdekat bila melihat hal yang mencurigakan.
5. Hubungi polisi melalui nomor 110 dan media sosial resmi Polri jika membutuhkan informasi situasi kamtibmas di jalan yang akan dilalui.
Pengamat Sosial FKIP UIR M Sangap Siregar SPd MA mengatakan Pelaku Kejahatan Jalanan menurut teori motivasi yang dikemukakan oleh Abraham Maslow.
Yaitu bahwasannya tindakan manusia merupakan hasil motivasi lima kebutuhan scara hirarki, meliputi:
1.Fisiologis : Meliputi kebutuhan akan udara, air, makan, seks, dll
2.Rasa Aman : mencakup kebutuhan akan keselamatan, ketertiban, dan bebas dari rasa takut dan ancaman.
3.Rasa memiliki dan cinta / kebutuhan sosial, hubungan manusiawi.
4.Penghargaan : mencakup kebutuhan akan harga diri, rasa hormat dari orang lain.
5.Aktualisasi diri : meliputi kebutuhan untuk berkembang, untuk menyadari potensi seseorang.
(R_04)
