Hadir di vicon ini perwakilan dari Polda Riau adalah Wakapolda Riau, Brigjen Pol Drs Ermi Widiyatmo dan tiga Direktur Reserse Polda Riau di aula Tribrata lantai dua markas komando Polda Riau.

Dalam arahan saat vicond ini Kapolri Tito menegaskan tugas tugas pokok Reserse yang telah berjalan selama ini. Dalam hal Res Narkoba Tito sampaikan rasa bangganya atas ditangkapnya shabu sebanyak satu Ton dari luar negeri berikut kapal pengangkutnya. Dalam hal Reskrimsus, Tito menyinggung soal ketahanan pangan. Tito mengatakan bahwa ketahanan pangan adalah hal mutlak dalam perekonomian bangsa karena langsung berpengaruh pada ekonomi rakyat. 

Menurut Tito, Gebrakan yang dilakukan oleh Polri saat kasus PT IBU sudah sangat tepat. Namun institusi Polri di daerah diminta tidak serta merta meniru tanpa koordinasi dengan kementrian Pertanian karena soal ketahanan pangan ada ahli tentang ini. Polri hanya diminta untuk turun menggebrak, lalu mundur dan memberikan kesempatan pada ahlinya yakni kementrian pertanian untuk melakukan tugas tugas mereka. Jika masih ada pengusaha yang membandel, menimbun stock pangan dan hal hal lain sesuai laporan kementrian pertanian maka disitulah Polri harus kembali menggebrak maju agar para pengusaha nakal untuk menghentikan ulah mereka.

Vicon sesi Kapolri ditutup sekira pukul 10.45 wib dan dilanjutkan dengan koordinasi Kabaharkam dengan jajarannya diseluruh Indonesia. (AA)