TBnewsriau- Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Zulkarnain Subuh Keliling Sampaikan Pesan Kamtibmas dimasjid Al Asy Syukri jalan hangtuah Gg Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru (20/8/2017).

Turut hadir Camat Tenayan Raya, Lurah Bambu Kuning, Kapolsek Tenayan Raya dan Jamaah Masjid As Syukri Jl. Hangtuah Kec. Tenayan Raya Pekanbaru.

Dalam pembuka ceramah subuh keliling ini Kapolda Riau menyampaikan "Tujuan saya hadir disini yaitu saya ingin menjalin silaturahmi dan ingin menegak kan Ukuah islamiyah diantara kita jangan kita mau terpecah pecah atau dipecahbelah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab seperti faham yang mengkafir kafirkan saudara sesama muslim apabila tidak sepaham dengan mereka yang ingin memecah belah kita " Ujar Kapolda Riau.

Dalam Konteks berbangsa dan bernegara yang sebentar lagi kita akan merayakan Hari kemerdekaan kita Indonesia itu dibangun dari beragam etnis, suku bangsa dan budaya. Dan indonesia itu merupakan negara kesatuan republik indonesia yang berbeda beda suku bangsa dan budaya tapi tetap satu juga.

Saat ini banyak orang yang ingin mendirikan negara khilafah dan faham yang berkembang tersebut tujuan mereka ingin mendirikan negara khilafah seperti yang terjadi di Irak dan Suriah yang kemudian negara tersebut hancur. Kapolda Riau mengatakan " Seperti hal nya Isis yang bukan menegakan ajaran Islam tapi ingin mendirikan Negara sendiri yang jauh dari ajaran Islam kemudian ketika mereka mencoba mendirikan negara khilafah kemudian mereka menghancurkan pemerintahan yang sah seperti irak dan suriah yang negara mayoritas muslim dan sekarang negara tersebut hancur lebur dikarenakan faham isis" papar Kapolda Riau.

Selanjutnya faham Isis berpendapat apabila ada seseorang yang tidak sepaham dengan pemikirannya mereka menyebutnya dengan kafir dan darah yang tidak sepaham dengan mereka halal sehingga itu semua rawan terhadap kesatuan dan persatuan bangsa indonesia yang beragam agama, suku bangsa dan negara. Paham radikal tersebut tidak bisa masuk dan diterima oleh ideologi berbangsa. Kapolda Riau mengatakan "Bahkan Paham radikal tersebut mengkafir kafirkan sesama muslim, menghalalkan darah saudara sesama muslim apabila ada paham yang berbeda dengan paham mereka sehingga mereka akan membunuhnya dan halal darahnya menurut paham mereka" Ujar Kapolda Riau

Kapolda Riau memberikan himbauan tentang Indonesia tidak kan terpecah belah kalo kita bersatu  "Maka dari itu faham seperti isis itu dilarang di negara kita guna mempertahankan bhineka tungga ika dan juga mempertahankan itu semua bukan hanya tugas nya tni polri saja tapi tugas nya kita bersama insya allah provinsi kita ini aman dan damai" Tambah Kapolda Riau.

Kapolda Riau menyampaikan Tugas nya polisi itu ada 3, yang pertama memelihara kamtibmas jadi dipeliharanya kondusi aman disekitar kita seperti adanya Bhabinkamtibmas yang membuat aman dilingkungan sekitar kita, yang Kedua yaitu menegak kan hukum atau ultimum remidium jadi apabila tidak bisa lagi musyawarah mufakat jadi dilakukan penegak kan hukum dan yang ketiga rohnya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat jadi kalo dilingkungan sekitar dilihat ada polisi yang diluar konteks tersebut berarti polisi tersebut diluar fitrahnya.

Kemudian Kapolda Riau juga menyampaikan pesan kamtibmas sesuai dengan pekerjaan polisi dan mengajak masyarakat untuk bersama memberantas penyakit masyarakat dilingkungan sekitar kita seperti Miras, Narkoba, Prostitusi, Perjudian dan Pencurian. Mengenai Narkoba Kapolda Riau akan menindak tegas siapapun pelaku yang ingin bermain dengan narkoba. Kapolda Riau mengatakan "Beberapa waktu yang lalu kita telah Tangkap 40 kg Shabu atau 40.000 gram Shabu yang dapat meracuni 200.000 orang dan juga ribuan Ectasy. kemudian polisi juga menangkap oknum polisi berinisial Hen yang pada saat diamankan dia melawan petugas sehingga dia diberikan tindakan terukur dan akhirnya meninggal dunia dan Mengenai Narkoba akan Saya Sikat " Tutup Kapolda.