Unjuk rasa tsb dipimpin oleh Khairul Ikhsan Chaniago, Febri Wandi & Fadly serta diikuti oleh 20 org simpatisan (Mahasiswa uniks) dengan menggunakan spanduk yang bertuliskan "SUARA RAKYAT, SUARA TUHAN"Aksi Tersebut tidak   Memegang STTP dari Polres Kuansing karna Tidak Ada surat masuk ke Polres tentang rencana Aksi mereka.

Adapun tuntutan yang disampaikan Simpatisan Forum Mahasiswa Peduli Kuantan Singingi dalam orasinya di Depan Pintu Masuk Kantor Bupati Kuansing Sbb :

- Pemerintah tidak pro rakyat karena telah membiarkan toko ritel modren beroperasi tanpa izin.

- Adanya pembiaran terhadap truk2 batu bara yang melintas di jalan kuansing yang menyebabkan jalan2 rusak dan berlubang.

- Pemerintah Kuansing dianggap menyianyiakan proyek 3 Pilar yang tidak jelas penyelesaiannya.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa mendesak agar dapat bertemu dgn Bupati Kuansing atau Wakil Bupati atau Sekda Kuansing namun pejabat tersebut tidak berada di tempat.

Setelah dilakukan koordinasi oleh Kasat Intelkam dan diberikan Penjelasan bahwa Aksi hari ini tidak ada memiliki STTP dan di berikan penjelasan.Mahasiswa dan forum Aksi mau Pulang dan Membubarkan diri, namun akan melakukan swiping ke toko2 Alfa mart & Indomaret yang beroperasi di teluk kuantan tanpa memiliki izin operasional untuk di segel.mendengar Penyampaian seperti itu dari mahasiswa Kst IK menyampaikan Bahwa itu mengganggu ketertiban Umum dan melanggar hukum.Selanjutnya mahasiswa yg tergabung dlm Forum Aksi menyampaikan bahwa aksi mereka hari ini cukup sampai disini dan tidak akan melakukan Swiping ke Toko2 modren,selanjutnya Peserta Aksi Kembali Pulang dan membubarkan diri,dengan pengawalan Anggota Sat IK Kuansing.Selama Aksi berlangsung Pam oleh Anggota IK sebanyak 10 org di bantu satpol PP.

Aksi unjuk rasa selesai pukul 11.30 wib. Selama aksi unjuk rasa situasi terdapat dalam keadaan aman terkendali.