Dumai - Mencurigai terdapat narkoba dalam ratusan goni pakaian bekas asal Malaysia yang diamankan akhir pekan lalu, Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Dumai mendatangkan tim K-9 atau polisi satwa Polda Riau untuk melakukan pemeriksaan ratusan goni pakaian bekas yang ditumpukkan dihalaman Mapolair Polres Dumai.

Dengan menggerahkan 2 anjing pelacak, selasa (26/1) polisi memeriksa satu demi satu goni uang berisikan pakaian bekas tersebut.

Hasilnya 4 goni pakaian bekas dipisahkan dan tumpukan sebelumnya karena diduga ada barang mencurigakan dari dalam goni hasil indra penciuman anjing yang dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan.
Belum ada kepastian terkait apa isi dan kemungkinan adanya barang mencurigakan dari 4 goni yang dipisahkan tersebut karena hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap ratusan goni pakaian bekas tersebut.

Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SH MSi ketika melalui kasat Polair Polres Dumai AKP Yudhi Franata SH SIK, mengatakan pemeriksaan yang dilakukan ini lebih dari tindakan pencegahan masuknya narkotika di kota Dumai ini dengan memanfaatkan kapal – kapal pemasuk barang ilegal di Kota Dumai diantaranya pakaian bekas sepeeti yang kita lakukan saat ini.

“Kita tidak ingin kecolongan dan tidak ingin masuknya narkotika yang menjalakan bisnisnya dengan berbagai modus diantaranya memanfaatkan kegiatan ilegal seperti ini,” ujar AKP Yudhi.

Ditambahkan kasat kita masih melakukana pemeriksaan intensif dan hasil sementara ada 4 goni pakaian bekas yang kita pisahkan karena adanya dugaan benda mencurigakan yang ada dalam bungkusan goni tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan anjing pelacak Polda Riau.

satu persatu goni pakaian diperiksa anjing pekacak Polda Riau melalui indra penciuman mereka, dan goni yang dicurigai anjing pelacak di bongkar dan diperiksa, namun tidak ditemukan narkoba.