Kampung Dalam Target Utama, Anggota Bermain Langsung Pecat

Kampung Dalam Target Utama, Anggota Bermain Langsung Pecat
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Waicaksono. SIK

Rabu 27 Januari 2016 09:26:53 WIB
Pekanbaru - Kata ampun dan maaf benar-benar tidak diberikan oleh Polresta Pekanbaru terhadap para jaringan Narkoba yang semakin hari semakin mewabah seperti virus. Malah dalam memberantas barang haram tersebut beredar bebas,  Polresta menargetkan Kampung Dalam agar benar-benar bersih.

” Kita ingin menghilangkan stigma buruk terhadap Kampung Dalam dari tangan-tangan perusak masyarakat. Memang meski telah banyak dilakukan penangkapan didaerah tersebut, tapi tetap masih beredar. Hal ini lah yang menjadikan Kampung Dalam target utama kita,” ujar Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK.

Wakapolresta juga menjelaskan jika hasil penyelidikannya selama ini bahwa Kampung Dalam bukanlah tempat tinggal para bandar besar narkoba, tetapi karena letaknya yang strategis untuk mengedarkan barang haram serta kurangnya kepedulian para tokoh dan masyarakat menjadikan pemukiman padat penduduk tersebut surganya mafia nakoba.

” Kurangnya kepedulian masyarakat juga membuat kawasan tersebut terbentuk dengan baik. Selain itu, rapatnya rumah-rumah dan banyaknya pintu rahasia untuk kabur juga menjadikan bandar merasa aman, tapi nama kampung narkoba yang selama ini telah dikenal akan kita bersihkan dengan perlahan-lahan,” kata Wakapolresta.

Rumitnya memberantas dan membersihkan Kampung Dalam dari peredaran narkoba dikatakan mantan Kapolres Siak ini bukanlah suatu masalah berarti untuk mengungkap aktor dibalik layarnya. Bahkan anggota Polri sekalipun yang terlibat, maka ancaman pemberhentian secara tidak hormat langsung diberikan.

” Kita lihat mana yang bertahan, kita sebagai penegak hukum atau mereka para bandar narkoba serta jaringannya. Kita juga telah memerintahkan jajaran Polresta untuk melakukan penyelidikan wilayah mana lagi peredaran narkobanya marak, dan jika ada melibatkan anggota maka akan kita lakukan pemecatan,” tutup Wakapolresta.


Scroll to top