Seorang Duda yang harus menghidupi 8 orang anaknya tersebut saat dikunjungi dan diberi bantuan oleh Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru merasa terharu.

"Kami sangat senang dan berteima kasih kepada bapak Polisi. Semoga Tuhan membalas segala perbuatan mulia yang dilakukan oleh pihak Polresta Pekanbaru. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih," ungkapnya Annahdi haru.

Memang tidak mudah bagi Tim Jumat Polresta Pekanbaru menuju lokasi. Namun, dengan rasa kepedulian itulah, Tim Jumat Barokah yang dipimpin Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK mewakili Kapolresta Pekanbaru ini terus semangat.

Ketua RT setempat mengatakan bahwa Annahdi merupakan seorang Duda tua yang tinggal bersama 8 orang anaknya, dimana dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya sehari-hari seorang duda tua ini bekerja sebagai petani, bahkan yang lebih sedihnya lagi anaknya tidak bisa ikut ujian sekolah karena terkendala biaya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK MH melalui Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK kepada wartawan di lokasi mengatakan, bahwa Jumat Barokah yang dilaksanakan sekali seminggu ini merupakan program kerja Kapolresta Pekanbaru.

"Kami hadir disini mewakili bapak Kapolresta Pekanbaru beserta teman-teman termasuk dari Pemerhati Anak ikut turun langsung melihat secara dekat masyarakat kita yang membutuhkan uluran tangan kita bersama," ujar AKBP Edy.

Jadi, sambung AKBP Edy, Program Jumat Barokah ini dilaksanakan setiap Jumat melalui kegiatan pengumpulan dana dari anggota yang diikhlaskan dan diberikan kepada warga yang membutuhkan uluran tangan kita semua.

"Dana yang terkumpul itu kita belikan sembako dan juga ada uang yang akan diberikan kepada warga yang membutuhkan," kata AKBP Edy.

AKBP Edy berharap, mudah-mudahan kegiatan Polisi yang bersifat pelayanan serta peduli terhadap sesama Hamba Allah ini bisa memicu semangat para masyarakat yang lain yang lebih memiliki kemampuan peduli sesama.

"Dan ada tadi anak putus sekolah. Dan ini menjadi tanggungjawab kita bersama," kata AKBP Edy.

Sementara itu, Rosmaini dari Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau mengatakan bahwa keiikkutsertaannya dalam kegiatan Jumat Barokah Polresta Pekanbaru untuk melihat langsung kehidupan warga susah yang ada di Pekanbaru serta melihat langsung jika ada temuan perkara terhadap anak.

"Perkara atau masalah terhadap perempuan dan anak itu bukan makin menurun tapi makin meningkat. Mari kita bersinergi untuk menindak tegas pelaku kejahatan terhadap perempuan dana anak dengan hukum yang berlaku," kata Rosmaini.

Tampak hadir Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius, Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bina Widya Bripka Febri, Ketua RT/RW, Lurah, Tokoh Pemuda, Pemuka Agama dan Jajaran Polwan dari Polresta Pekanbaru.(repro: Riausatu.com)