Kejadian berawal pada saat korban sedang bekerja sebagai penjaga sekolah di SD 023 Kel. Harapan Tani, korban mendapatkan informasi bahwa rumah korban telah terbakar. Korban  kemudian bergegas menuju rumah yang saat itu sudah dalam keadaan terbakar. Material rumah yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan korban tidak sempat menyelamatkan barang-barang, hasil dari keterangan korban dan saksi asal api belum dapat dipastikan (Lidik), tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Adapun kerugian materi diperkirakan sebanyak +- Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)  Saat ini api telah dapat dipadamkan oleh Bhabinkamtibmas Kel. Harapan Tani dan Personel Polsek Kempas dibantu warga sekitar dengan menggunakan 1 (satu) mesin Robin milik Kel. Harapan Tani. 

Kasus kebakaran tersebut, saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Kempas.