Sebanyak 43 Orang Terjaring Operasi Bina Kusuma Siak 2017 Yang Sedang Digelar Polda Riau

Sebanyak 43 Orang Terjaring Operasi Bina Kusuma Siak 2017 Yang Sedang Digelar Polda Riau


Selasa 17 Oktober 2017 09:03:21 WIB
Tbnews Polda Riau - Operasi Bina Kusuma Siak 2017 yang sedang berjalan di Polda Riau kali ini bersama Tim Gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Prov Riau berhasil mengamankan sebanyak 43 orang yang terjaring razia operasi Bina Kusuma Siak 2017, Senin (16/10/2017). 

Mereka yang terjaring oleh petugas gabungan ini merupakan kalangan premanisme dan tidak memiliki identitas kartu tanda pengenal, dibeberapa tempat-tempat yang terindikasi peredaran Narkoba. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo membenarkan Operasi Bina Kusuma Siak 2017 dengan mengamankan beberapa orang saat di konfirmasi tbnews.

"Sebanyak 43 orang yang berhasil kita jaring dalam opsnal Bina Kusuma Siak 2017 ini," ungkap Guntur. 

Dari 43 orang yang terjaring ini diantaranya pria 19 orang sementara wanitanya 24 orang. Dari hasil opsnal yang dilakukan ini, petugas gabungan tidak menemukan adanya barang bukti seperti senjata tajam dan narkoba. 

"Dari opsnal yang kita gelar selama lebih kurang 4 jam ini, belum ditemukan adanya barang bukti yang mencurigakan, seperti narkoba dan senjata tajam", sebut Guntur. 

Titik-titik rawan yang dikunjungi petugas gabungan ada 6 lokasi yang diduga tempat peredaran narkoba dan premanisme. Diantaranya, Hotel Holliday di Jalan Tanjung Datuk, Pelabuhan Sungai Duku. 

Selanjutnya, warung remang-remang di Jalan Arengka, Soekarno Hatta, dan Terminal AKAP di Jalan Soekarno Hatta dan kost-kost-an Jundul lama dan Jundul baru di Jalan Kuantan Raya. 

"Lokasi-lokasi ini merupakan langganan petugas dalam setiap kali razia. Tidak henti-hentinya terus kita lakukan untuk mempersempit ruang lingkup terjadinya premanisme dan peredaran narkoba", terang Guntur. 

Ditambahkan Guntur, dalam opsnal kali ini berjudul Bina Kusuma Siak 2017 bertujuan untuk menekan jumlah angka premanisme yang marak meresahkan masyarakat Kota Pekanbaru. Sehingga dapat menciptakan suasana Bhabinkamtibmas ditengah masyarakat. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman dan tertip dalam terwujudnya  Bhabinkamtibmas yang aman. Untuk mereka yang tidak memiliki identitas KTP akan diserahkan ke Satpol PP Provinsi Riau", pungkas Guntur.

Selanjutnya 43 orang yang terjaring dalam Giat Operasi Bina Kusuma ini di datakan dan diserahkan kepada Instansi Satpo PP untuk dilakukan pembinaan.
Scroll to top