Kapolres Bengkalis: Gerakan Anak Muda Harus Diperkuat

Kapolres Bengkalis: Gerakan Anak Muda Harus Diperkuat


Selasa 31 Oktober 2017 15:49:49 WIB
TBN Polda Riau. Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis menghadirkan simbol perlawanan perang terhadap narkoba, melalui Bang Beben (Bangga Bengkalis Bebas Narkoba) dalam Apel Akbar Anti Narkoba, Selasa (31/10/2017) di Lapangan Tugu, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Sebagaimana diberitakan oleh Goriau[dot]com , Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni kepada GoRiau.com mengatakan, simbol tokoh (Bang Beben) ini mengambarkan sebuah kebaikan. Dalam tokoh Bang Beben yang identik, yaitu peci hitam, kumis tebal, kacamata dan pakaian adat melayu.
"Peci hitam melambangkan ibadah dan keagamaan. Kacamata identik dengan kecerdasan. Kumis tebal melambangkan kewibawaan. Sedangkan baju melayu, untuk menjunjung tinggi adat istiadat. Seperti pribahasa, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung," kata AKBP Abas usai Apel Akbar Anti Narkoba di Kota Bengkalis.
Sosialisasi anti narkoba diubah menjadi lebih atraktif, lanjut AKBP Abas. Hal ini dilakukan untuk memunculkan aura positif sebagai simbol perlawanan terhadap narkoba dan menjadi momemtum semua elemen melawan narkoba.

"Gerakan anak muda harus kita perkuat dan melakukan pergerakan secara bersama-sama. Gerakan ini bukan hanya ofensif terhadap narkoba, tapi difensif. Jika ada masyarakat yang melihat atau menemukan adanya transaksi narkoba, langsung dilaporkan. Kalau kita bertahan pada pola pikir negatif akan menjadi pecundang," ungkap AKBP Abas.
Menurut Badan Narkotika Nasional, masih dikatakan AKBP Abas, setiap harinya 50 generasi muda mati karena penyalahgunaan narkoba dan kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp63 triliun yang mencakup kerugian akibat belanja narkoba, kerugian akibat biaya pengobatan, kerugian akibat barang-barang yang dicuri, dan kerugian akibat biaya rehabilitasi.
"Narkoba sudah merengkuh seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai aparat dan pejabat pemerintah yang seharusnya menjadi panutan kita," ulas Kapolres Bengkalis.
Menurut AKBP Abas, dengan adanya Bang Beben, masyarakat berkomitmen kepada diri sendiri untuk meminimalisasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Bengkalis.
"Bang Beben bukan hanya sekedar simbol perlawanan terhadap narkoba, tetapi didalamnya ada proses penyadaran bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba juga merupakan tanggung jawab dari pemerintah, keluarga, lingkungan sekitar dan diri kita sendiri," jelasnya. (repro: Goriau)
Scroll to top