Kamis 02 November 2017 14:29:07 WIB
Tribratanewsriau - Divisi Humas Mabes Polri menggelar Rapat Koordinasi Nasional Humas Polri yang ditaja bersama International Organization for Migration (IOM), Kamis (1/11).
Rapat Koordinasi Nasional Humas Polri ini digelar dalam rangka Disemininasi informasi Penanganan Pencari Suaka dan pengungsi di Indonesia, yang dibuka langsung oleh Karo PID Divhumas Polri Brigjen Pol Drs. Adnas, M.Si bertempat di Ballroom Hotel Ramada Bintang, Bali.
Agenda yang berlangsung selama dua hari, 2 – 3 November 2017 ini diikuti oleh Kabid Humas dan Kasubbid Humas Polda se-Indonesia.
Karo PID Divhumas Polri Brigjen Pol Drs. Adnas, M.Si. dalam sambutannya mengatakan Diseminasi adalah suatu proses penyampaian informasi dengan target tertentu. Dikatakan Brigjen Pol Drs Admas Informasi tersebut dipahami, disadari dan dimanfaatkan untk kepentingan – kepentingan yang lebih besar.
Selanjutnya, Karo PID Divhumas Polri mengungkapkan pencari suaka adalah pengungsi, permintaan akan perlindungan belum terakomodir, belum bisa sesuai keinginan dan dunia internasional, penanganan pencarai suaka dan pengungsi sangat spesifik.
"Kerjasama di Indonesia telah terjalin, sikap dan langkah pemerintah tepat. dengan mengijinkan masuk ke wilayah, diterima dan terbuka. Terkait dengan isu perlindungan, walau masih terkendala masalah penempatan", terang Karo PID Divhumas Polri.
Sementara itu, Deputi Chief of Mission IOM Indonesia George Gigauri menyampaikan terima kasih kepada Karo PID Divhumas Polri yang sudah bersedia menyelenggarakan acara ini, juga kepada Kapolda Bali yang diwakili Irwasda atas dukungan yang diperlukan dalam acara di Bali yang indah ini.
Ditambahkan George Gigauri, secara keseluruhan hubungan Polri – IOM dimulai pada September 2014. Kerjasama tersebut berupa bantuan pelatihan teknis kepada Anggota Polri dan diperpanjang sampai 2020. Pihak IOM Juga menyelenggarakan pelatihan, peningkatan kapasitas kepada Polwan melalui SDM Polri. Target dari pelatihan terseut adalah 7000 polwan yang sudah dimulai pada januari 2014, yang kemudian ditargetkan untuk penempatan dua Polwan di setiap Polsek.
"Divisi Humas Polri punya peran strategis, penting bagi personil Polri untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar, penting untuk menangani permasalahan di masyarakat. Polisi harus merasa dirinya adalah bagian dari masyarakat yang mereka layani", jelas Karo PID di akhir sambutannya.
