"Kita akan membentuk tim khusus pemberantasan premanisme dan penyakit masyarakat namun hingga saat masih ini kita godok. Untuk nama timnya nanti dulu masih kita simpan, nanti kita akan eksen untuk bertindak," kata Kapolres Dumai AKBP Restika.

Sebagaimana diberitakan oleh portal Xnewss com bahwa Kapolres Dumai dalam pemberantasan premanisme dan penyakit masyarakat ini tidak hanya bisa dilakukan pihak kepolisian, masyarakat juga diharapkan ikut serta dalam pemberantasan premanisme ini.

"Masyarakat harus ikut langsung dalam pemberantasan premanisme dan penyakit masyarakat ini. Kami tidak bertindak menekan premanisme hingga membawa ke jalaur hukum jika masyarakat tidak ingin terlibat hingga kurangnya alat bukti untuk dibawa ke jalur hukum," kata Kapolres.

Seperti di Kecamatan Dumai Barat khususnya Kelurahan Purnama memiliki permasalahan yang konflek seperti pungli, premanisme, kelompok remaja yang mengarah tawuran, dan penyakit masyarakat lainnya.

"Selama ini kita sudah berusaha menghentikan kegiatan pungli namun ketika kita amankan tidak ada masyarakat yang mau menjadi saksi maupun korban sehingga kita tidak bisah melengkapi minimal 2 alat bukti untuk melanjutkan aksi pungli ini keranah hukum," terang Kapolres.

"Tolong back up kami dalam melakukan penindakan karena kami juga sifatnya juga memback up dalam melakukan pengamanan. Mari sama sama kita ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," tambah Kapolres.