TBNewsriau - Mobil Toyota Innova yang terparkir didepan rumah raib digondol pelaku curanmor. Korban Armansyah (58) terpaksa merelakan mobil Toyota Innova bernomor polisi BM 1016 QA warna hijau metalik miliknya dibawa lari maling Minggu (14/2/2016) siang. Meski saat kejadian, anaknya sempat berusaha mengejar, kawanan maling tersebut berhasil melarikan mobil miliknya senilai ratusan juta rupiah tersebut.

Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) spesialis roda empat yang terjadi disebuah rumah Jalan Dharma Bhakti, Gang Sidojaya, Kecamatan Payung Sekaki itu, pertama kali diketahui oleh anak korban bernama Arif Ramadhan. Sekitar pukul 12.30 WIB, saksi (Arif) yang ketika itu berada dirumah mendengar alarm mobil milik ayahnya tersebut berbunyi.

Menyadari hal itu, saksi bergegas keluar rumah untuk mencari tahu dan ternyata, seorang pelaku telah berada didalam mobil yang terparkir dihalaman rumah milik seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut. Saksi pun segera mengejar pelaku hingga ke Jalan Riau, Kecamatan Payung Sekaki.

Sayangnya, usaha saksi tidak membuahkan hasil, pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa mobil milik ayahnya. Saksi pun segera memberitahukan kepada korban yang saat kejadian berada di Desa Kebun Durian, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar dan setelah mendapat kabar dari anaknya, korban kemudian langsung mendatangi Kepolisian Sektor (Polsek) Payung Sekaki untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

Kepala Polsek Payung Sekaki, AKP Nardy M Marbun, saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, Iptu Eru Alsepa, Senin (15/2/2016) membenarkan adanya laporan yang diterima pihaknya terkait kasus curanmor spesialis roda empat tersebut dan saat ini anggotanya sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.

"Laporannya sudah kita terima, anggota juga sedang lakukan penyeilidikan terhadap para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang tersebut. Sementara ini, kita hanya mengetahui ciri-ciri mobil korban saja, sedang ciri-ciri pelaku masih dalam penyelidikan, karena saat kejadian, saksi melihat pelaku sudah didalam mobil," ujar Kanit Reskrim.