Apel pergeseran pasukan berlangsung diikuti 700 anggota Kepolisian dan gabungan BRIMOB, SABHARA POLDA RIAU, POM TNI, LANUD, TNI, instansi DISHUB, DAMKAR, DiINAS KESEHATAN, SATPOL PP Kota Pekanbaru, SENKOM yang disiagakan pada operasi lilin untuk pengamanan natal dan tahun baru 2018. Operasi lilin dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 22 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018.

"Pelaksanaan ops lilin 2017 ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman," disampaikan Kapolresta Kbp Susanto.SIK.SH.MH melalui Waka Polresta AKBP Edy Sumardi.P.SIK dalam amanatnya

Setelah apel pergeseran pasukan dilaksanakan kemudian  bergerak menuju pos pengamanan masing-masing, antara lain, Pospam, Pos yan, Yanmas Mall dan Penganan Gereja.

Gereja di wilayah Kota Pekanbaru  memperoleh bantuan pengamanan dari Polresta Pekanbaru dan Polsek jajaran, dari gereja- gereja tersebut 4 gereja yang mendapatkan prioritas pengamanan yaitu gereja HKBP jalan KHA.Dahlan Pekanbaru, gereja HKBP jalan Hantuah, Gereja Khatolik jalan A. Yani Pekanbaru, Gereja Bethani jalan T. Tambusai Pekanbaru

Jumlah personil yang disiagakan pada setiap gereja sangat berbeda  berbeda dan tergantung dari tingkat kerawanan masing-masing.

Pelaksanaan operasi lilin mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional, agar masyarakat dapat merasakan dampak nyata dari pelayanan yang diberikan, seluruh personel pengamanan ditekankan agar bekerja dengan sungguh-sungguh.

Apel pergeseran pasukan bukan hanya diikuti anggota Polri, melainkan juga TNI, POM TNI, LANUD, DISHUB, DAMKAR, SATPOL PP, DINAS KESEHATAN  Kota Pekanbaru dan sejumlah relawan dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) yang turut membantu pengamanan (SEMKOM), pergeseran pasukan saling bekerjasama dan dapat menciptakan situasi dan kondisi pada tempat tugas dilaksanakan sehingga terciptanya situasi Kota Pekanbaru yang kondusif.