TBNewsriau - Korban perampokan alat berat ,Ade Saputra (32) diikat dan disekap saat menjaga alat berat di Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, Riau. Kawanan rampok pun berhasil mempreteli onderdil alat berat yang dijaga korban.

Aksi perampokan alat berat terjadi saat korban sedang tidur di dalam kabin. Tiba-tiba korban di datangi oleh kawanan rampok bersebo yang menggedor pintu alat berat.

Korban yang tengah terlelap tidur langsung terjaga dan diminta turun oleh kawanan rampok yang menggunakan senjata tajam jenis parang.

"Saya dipaksa turun dengan wajah disenter lampu, dan ditodong menggunakan parang oleh pelaku," ujar korban Ade Saputra.

Korban menuturkan, ia langsung dipaksa jongkok dan telungkup dibawah alat berat. Karena ketakutan, korban tak dapat berbuat banyak disekap di bawah kolong alat berat dengan kondisi kedua tangan diikat dari belakang, serta kedua kakinya juga turut diikat. Mulut korban juga disumpal kain sarung.

Usai lumpuhkan korban, kawanan rampok yang diperkirakan berjumlah delapan orang langsung beraksi mempreteli onderndir alat berat milik Subur (51) warga Pekanbaru. Kawanan rampok dengan mudah mempreteli onderdil alat berat.

"Dalam hitungan menit berhasil mengambil batrai, travel motor kanan kiri, motor gas, tutup pompa atas, dinamo cas, perangkat komputer lengkap dengan soket, handle kaki, dan handle tangan," jelas korban.
Kapolres Pelalawan, AKBP Ade Johan Sinaga, melalui Kapolsek Teluk Meranti IPTU Suprianto, Minggu (21/2/2016) membenarkan adanya laporan kasus pencurian dengan kekerasan alat berat tersebut.

"Laporannya sudah kita terima dan anggota kita sudah turun melakukan olah TKP, keberadaan para pelaku masih kita lidik, “ ujar Kapolsek Teluk Meranti.