Jumat 19 Januari 2018 16:16:11 WIB
Tribratanewsriau - Kepolisian Daerah Riau menggelar Upacara Penutupan Lat Pra Ops Mantap Praja Muara Takus 2018 di halaman SPN Pekanbaru,jalan Patimura (19/01/2018).
Kegiatan Upacara penutupan Lat Pra Ops Mantap Praja Muara Takus 2018 ditutup langsung oleh Irjen Pol Drs. Nandang, MH selaku Inspektur Upacara. Penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta Latihan Pra Operasi yang sudah digelar selama 3 hari lalu.
Kapolda Riau mengungkapkan, pelatihan yang diberikan kepada personel dalam beberapa hari ini diharapkan dapat jadi bekal, untuk dilaksanakan pada setiap tahapan Pilkada yang diselenggarakan tahun ini. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan stake holder lainnya. Beliau mengimbau agar personel memegang teguh komitmen Netralitas kita dlm Pilkada 2018 sehingga kita dapat berdiri di atas semua golongan tanpa memihak
Dalam kegiatan Upacara penutupan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau H.Wan Thamrin Hasyim, Ketua KPU Prov.Riau Dr.Nurhamin S. Pt, MH, Ketua Bawaslu Prov.Riau Rusidi Rusdan serta Danrem yang di wakili oleh Pama Korem 031/ Wirabima.
Kapolda Riau juga mengingatkan kepada seluruh Polres jajaran untuk berkoordinasi dengan pihak Dukcapil/Kantor Camat setempat agar mendata masyarakat yang belum mendapatkan E-KTP utk segera di selesaikan guna tertibnya masyarakat pada saat pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
"Dibutuhkan koordinasi yang baik dengan instansi terkait, misalnya KPU, Bawaslu, TNI dan sebagainya yang ada di wilayah masing-masing. Setelah latihan ini, para Kapolres masing-masing diharapkan bisa melanjutkan pelatihan terhadap masing-masing personel," kata Kapolda Riau.
"Tujuannya tentu untuk menyamakan persepsi, langkah dan penindakan, sehingga personel sudah tahu apa yang dilakukan nanti di lapangan," sambung Jenderal bintang dua ini.
Ia menekankan pula peran penting Linmas dalam proses pengamanan Pilkada 2018, sebab Linmas sebagai ujung tombaknya.
"Nanti setiap masing masing pos diisi oleh 2 org anggota Linmas berseragam. Linmas perlu dilatih betul, sehingga pelaksanaan tugas tepat nantinya, karena ujung tombak pengamanan TPS itu sebenarnya ada pada Linmas," ujarnya.
Berikutnya, setiap wilayah nanti akan dibagi dengan beberapa kriteria, yakni TPS aman hingga kategori rawan, dan penempatan personel tergantung dari kriteria tersebut. Irjen Nandang berharap, pelaksanaan Pilkada di Riau dapat berjalan aman, tertib dan lancar tanpa masalah.
"Dari pengalaman ini, kita juga punya tugas berikutnya yakni Pilpres 2019. Pengalaman saat ini bisa diaplikasikan nanti dan ini jadi bekal untuk rangkaian kegiatan tersebut. Dibutuhkan kerja secara profesional dan proporsional," tutupnya.
Dalam apel penutupan ini, dilakukan pula simulasi pengamanan terhadap gangguan dan ancaman selama tahapan proses Pilkada yang disaksikan Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs. Ermi Widyatno, MM, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Suwarno, SH, Para Pejabat Utama Polda Riau, Para Kapolres/ta jajaran Polda Riau serta tamu undangan lainnya.