Rapat tersebut dihadiri Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto, SH.SIK. Asisten I Pemkab Kuansing Muhjelan Arwan, SH.MH, Ketua KPUD Kuansing Firdaus Oemar, SH, Ketua Panwas Kuansing Mardius Adi Saputra, SH, Kajari Kuansing diwakili, para PJU Polres Kuansing, para Kapolsek jararan, Danramil 02/Kuantan tengah, Kabid Opsdal Sat Pol PP, Perwakilan Dishub, Perwakilan Jasa Raharja.

Dalam kegiatan tersebut beberapa perwakilan memberikan paparan tentang pelaksanaan Pilkada yang di sampaikan Kabag Ops Polres Kuansing Menjelaskan tentang sistem pengamanan selama pentahapan sampai dengan hari pencoblosan Pilgub Thn 2018.

Paparan Ketua KPUD Kuansing menyampaikan Saat ini KPU Prov masih melaksanakan  pentahapan penetapan calon Pilgub Thn 2018, Kerawanan yg sering terjadi yaitu pengerusakan spanduk salah satu paslon yg dipasang oleh KPU dan Surat suara hasil pencoblosan dari TPS dihitung langsung di Kecamatan, tidak lagi di tingkat desa.

Selanjutnya dari Asisten I memaparkan Pemerintah Kab. Kuansing akan membantu pelaksanaan Pilgub Thn 2018 sesuai porsinya. Perlunya melibatkan Linmas dalam pengamanan TPS. Perlunya mengantisipasi kerawanan pencatatan data DPS (Daftar Pemilih Sementara) ke DPT (Daftar Pemilih Tetap)

Kabag Sumda Polres Kuansinh menyampaikan paparan bahwa untuk Linmas perlu dilakukan apel terpadu untuk mengetahui jumlah seluruhnya. Pemerintah harus memikirkan tentang dana operasional linmas dan perlu dilakukan pengamanan terhadap material Pilgub 2018 agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan pencoblosan.

Perwakilan Kajari Teluk Kuantan menyampaikan apabila Panwaslu menerima pengaduan/laporan terhadap pelaksanaan pilgub 2018, Panwaslu harus menginfokan langsung ke penyidik Polres Kuansing & Kajari, yang merupakan unsur dari Gakkumdu.

Kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka operasi mantap praja muara takus selesai dilaksanakan pukul 10.20 wib.