Selasa 30 Januari 2018 13:18:23 WIB
Tribratanewsriau - Dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Wilayah privinsi Riau, maka Polres Pelalawan menggelar rapat koordinasi lintas sektoral, Senin siang (29/1/2018), di Aula Teluk Meranti polres Pelalawan.
Rapat ini di pimpin langsung oleh Kabag Ops polres Pelalawan Kompol Edi Munawar dalam ini mewakili Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan dan Hadir dalam acara itu, Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan Nelson Angkat, Ketua KPU Kab.Pelalawan Nasaruddin, Ketua Panwaslu Kab.Pelalawan Mubrur, para Pejabat Utama Polres Pelalawan, Danramil 09/Langgam Kapten Inf E.Sihotang, Kajari Pangkalan Kerinci diwakili oleh Kasi Pidum Novrika, Kadis Kesehatan diwakili oleh Sekretaris H.Asril, Kadis Perhubungan yang diwakili Kabid LLAJ Dishub Khairuman, Sat Pol PP yang di wakili oleh Kabid Trantibum Taswir dan personel yang terlibat dalam pejabat Operasi Mantap Praja 2018.
Kabag Ops dalam paparannya mengatakan bahwa untuk pengamanan Pilkada Serentak 2018 ini, khususnya di wilayah Kab. Pelalawan, Polres Pelalawan menurunkan sekitar 280 anggota, dimana ada bantuan personil dari Polda Riau sekitar 80 orang, personil TNI sekitar 20 orang, serta personil Linmas kurang lebih sekitar 1415 orang.
“Tapi nanti pada saat pelaksanaannya di lapangan, bisa saja bertambahnya jumlah personil pengamanan, dimana semuanya tergantung pada dinamika yang terjadi di lapangan,†jelas Kabag Ops.
“Oleh karena itu pada kesempatan rakor ini kiranya berbagai kendala yang ada terkait pengamanan Pilkada serentak tahun 2018 diharapkan dapat didiskusikan bersama sehingga dapat menyempurnakan dan mensukseskan operasi mantap Praja Muara Takus 2018.†tambah Kabag Ops.
Selanjutnya dalam sambutannya Ketua KPU Kab.Pelalawan, Nasaruddin mengungkapkan bahwa pemilihan Gubernur Riau yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2018 yang akan di ikuti seluruh kabupaten atau kota di Riau.
“KPU telah di beri mandat oleh Undang- Undang untuk menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut. Dengan adanya kegiatan ini maka dapat membuat kesepakatan kepada para pendukung masing masing calon nanti agar tidak membuat provokasi yang dapat menghambat jalannya pemilihan gubernurâ€.
Ditambahkannya â€,adapun rangkaian- rangkaian kegiatan yang dilakukan KPU Kabupaten Pelalawan telah dilaksanakan namun masih ada beberapa tahapan yang harus di ikuti hingga menuju tahapan terakhir yakni pemilihan gubernur Riau yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2018″, jelas Nasaruddin.
Ketua Panwaslu Kab.Pelalawan, Mubrur mengapresiasi kegiatan ini guna mendukung pilkada yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 nantinya dan juga panwaslu selaku lembaga yang diberi mandat oleh undang undang untuk melakukan pengawasan terhadap kecurangan-kecurangan yang terjadi pada penyelenggaraan pemilu baik dari tingkat persiapan calon, kampanye, hingga tahapan pencoblosan, dan juga melakukan pengawasan terhadap isu isu politik yang akan terjadi dalam menghadapi pemilihan kepala daerah.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan saat di konfirmasi awak media melalui Kabag Ops Kompol Edi Munawar selesai kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan Rakor ini merupakan momentum strategis untuk terciptanya suatu kesatuan persepsi serta kesamaan gerak langkah seluruh stake holder dalam rangka mengamankan kegiatan Pilkada serentak 2018.
"Diharapkan dengan adanya Rakor ini akan dapat mensukseskan pelaksanaan kegiatan pengamanan operasi mantap Praja Muara Takus 2018, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan tertib" tutup Kabag Ops.