Kamis 15 Februari 2018 07:41:36 WIB
Tribratanewsriau - Panitia Pengawas Pemilu adakan Deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi sara untuk pilkada 2018 berintergritas yang digelar di gedung daerah perkantoran bupati pelalawan, Rabu,(14/02/2018).
Hadiri dalam deklarasi ini Bupati pelalawan HM Harris ketua Panwas Marbur, kabag sumdal polres pelalawan kompol Doni zulkarnain hasibuan kasi pidsus, wakil ketua II DPRD indra kampe serta prokopimda dan tamu undangan terkait.
Deklarasi ini digelar untuk keberlangsungan Pilkada yang bermartabat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur memasuki masa kampanye yang dilaksanakan pertanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018 mendatang.
Ketua Panwaslu Mubrur SPI kabupaten pelalawan kepada awak media, tantangan demokrasi kita semakin dinamis. Komitmen kita pilkada mencegah politik uang dan politisi sara berpotensi menggangung persaudaraan. Seperti modus Pratek politik pembagian sembako , adanya kekerabatan yang mempengaruhi pasangan calon sangat rentan terjadi mempengaruhi pilihan.
“Makanya dari itu kita mengelar deklarasi tolak politi uang pada hari deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi sara sebagai upaya untuk mewujudkan konsep pemilu yang berintegritas†cetusnya
Kapolres pelalawan AKBP Kaswandi irwan sik melalui Kompol Dodi zulkarnain hasibuan kabag sumdal. mengatakan permintaan maaf atas ketidakhadiran kapolres dikarnakan ada acara di polda riau.
“Kita tau sudah ditetapkan 4 calon pilgub riau.
Biasanya rangka kampenye banyak sekali patangan-pantangan yang di langgarâ€
“Harapkan kami dari kepolisian pelaksanaan di kabupaten pelalawan aman dan tertip tidak ada money politik apa lagi sara yang menggangu jalannya pilkada di kabupaten pelalawanâ€ujarnya kompol Dodi Zulkarnain mantan kabag sumdal polres kabupaten kepuluan meranti.