Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita detakkampar com bahwa orang terlantar ini sudah 3 (tiga) hari di tempat tersebut, diduga orang terlantar ini mengalami gangguan kejiwaan atau mental dan pada saat ditemukan warga yang menghubungi Bhabinkamtibmas Bripka Masri, orang terlantar ini terbaring lemah diduga mengalami penyakit dalam yang dideritanya.

Dijelaskan Bripka Masri, Personil Binmas dari Polsek Tapung Polres Kampar ini mengatakan, “orang terlantar ini selama berada ditemoat tersebut, sudah dikasih warga makan dan minum. namun orang terlantar memuntahkan kembali setiap makanan dan minuman yang diberikan warga.” ujar Bripka Masri.

Selanjutnya, Bhabinkamtibmas setelah mendapat informasi dari warga tersebut, lanngsung menuju ke TKP dan melihat kondisi orang terlantar ini. Namun setibanya di lokasi, melihat kondisi tersebut, Bhabinkamtibmas menghubungi pihak Puskesmas Perawatan Tapung.

Bahbinkamtibmas bersama Tasliati, Kepala Puskesmas Perawatan Tapung. Saat itu juga membawa orang terlantar tersebut ke Puskesmas Perawatan Tapung untuk diperiksa lebih lanjut dan diberikan pertolongan cepat terhadap penyakit yang diderita orang terlantar ini.

Selanjutnya, Kepala Desa Petapahan melalui Kepala Urasan Pemerintahan, Bilhakki bersama Suhaili yang berada ditempat kejadian ditemukannya orang terlantar, lanjut menghubungi pihak Dinas Sosial Kabupaten guna untuk mendapatkan dari pemerintahan terhadap orang terlantar diwilayah kabupaten kampar.

“dan kami pun melalui pihak pemerintahan desa menghubungi Dinas Sosial untuk segera mendapatkan perhatian khusus atau sebagainyalah dari pemerintahan Kabupaten terhadap orang terlantar ini. Kalau identitasnya (orang terlantar) tidak ditemukan,” sebut Bhabinkamtibmas Bripka Masri.

Ditambahkan Bripka Masri (12/2) sore, “Pihak Puskesmas bersama Pemerintahan kita lanjut akan merujuk orang terlantar tersebut sore ini juga ke Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru.” tutup Bripka Masri.