Sabtu 24 Februari 2018 15:39:14 WIB
Tbnews Polda Riau - Johari (60) ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di dapur rumahnya dengan kondisi berlumuran darah di bagian wajah diduga meninggal akibat penganiayaan. Kejadian tersebut terjadi dirumah korban Jl. Said Ibrahim Kel. Kamp. Rempak Kec. Siak Kab. Siak. pada hari Sabtu tanggal 24 Februari 2018 sekira pukul 07.00 wib.
Mayat tersebut di temukan pertama kali oleh sdr asro (saksi) yang baru masuk dari dapur rumah dan melihat korban dalam keadaan telungkup sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi berlumuran darah di bagian wajah korban.
Melihat kejadian tersebut sdr Asro (20) langsung menghubungi sdr Syahrul (57) untuk datang ke Tkp. Sdr Syahrul langsung menghubungi Pak RT setempat dan memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Siak Atas kejadian tersebut Kapolsek Siak, Kanit intel Polsek Siak beserta beberapa personil Polsek Siak dan bersama Kasat Reskrim Res Siak beserta Tim Identifikasi Polres Siak tiba di Tkp dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Menurut keterangan Istri korban Nutseha (63) pada saat kejadian istri korban menginap di rumah orang tuanya di Jl. Gang Puyuh Kpampung Rempak Kec. Siak menerangkan bahwa pada malam tadi korban tinggal dirumah bersama dengan anak sulungnya Junaidi (22) bahwa selama ini anak sulungnya itu mengalami gangguan jiwa dan selalu meminta makan enak kepada korban. Diduga korban dipukul oleh anak sulungnya karena tidak menuruti sesuai permintaannya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK melalui Kapolres Siak AKBP Barliansyah saat dikonfirmasi Tbnews membenarkan penemuan mayat tersebut.
Dari hasil pemeriksaan di tkp Mayat tersebut di temukan meninggal dengan kondisi tubuh mayat korban terdapat pada bagian wajah luka lebam, bagian mulut berlumuran darah akibat benda tumpul (Korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Otopsi). Anak sulung korban yang diduga pelaku ditemukan Sdr Asro (saksi) dalam posisi di kamar mandi dan saat ini diamankan ke Mapolres siak.
