Rapat Bersama FKUB, Kapolres Kuansing dan Tokoh Lintas Agama Sepakat Pindahkan Patung dari Kuansing

Rapat Bersama FKUB, Kapolres Kuansing dan Tokoh Lintas Agama Sepakat Pindahkan Patung dari Kuansing


Rabu 28 Februari 2018 12:13:11 WIB
Tribratanewsriau - Tokoh lintas agama yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sepakat untuk memindahkan patung Budha dari Kuansing. Patung tersebut terletak di areal perkebunan PT Duta Palma Nusantara (DPN), tepatnya di Kecamatan Benai.

Keputusan tersebut disepakati dalam pertemuan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang digelar di Aula Kemenag Kuansing, Selasa (27/2/2018). 

Pertemuan tersebut dihadiri langsung Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto, Kepala Kemenag Drs H Jisman MA, Asisten II Indra Siandy, Kaban Kesbangpol, Linskar sebagai pembicara.

Ketua FKUB Kuansing, H. Bakhtiar Saleh, SAg, MM menyatakan dialog bertajuk kerukunan umat beragama dilaksanakan guna menjawab keresahan masyarakat Kuansing.

"Masyarakat Kuansing sangat resah dengan keberadaan patung tersebut. Dulu sudah pernah diturunkan, tapi dipasang kembali," ujar Bakhtiar.

Bakhtiar bersyukur karena semua elemen masyarakat sepakat untuk memindahkan patung Budha dari Kuansing.

"Mulai dari tokoh lintas agama, sampai ke ninik mamak dan perwakilan desa Kecamatan Benai, sepakat untuk memindahkan dari Kuansing," tegas Bakhtiar.

FKUB Kuansing mengaku kecewa dengan utusan yang dikirim PT DPN, sebab tak bisa mengambil kebijakan. Harusnya, PT DPN mengutus orang yang bisa mengambil kebijakan.

"Sikap toleransi antar umat beragama di Kuansing harus tetap dijaga. Tentunya, minoritas harus tahu diri dan mayoritas tak boleh arogan," ucap Bakhtiar.

Di tempat yang sama, Nirwan Sinaga, perwakilan DPN, berjanji akan melaporkan hasil dialog tersebut ke pimpinannya. Sebab, keberadaan patung Budha sangat meresahkan masyarakat Kuansing.
Scroll to top