Dalam apel gabungan ini Wakapolda Riau memberi arahan kepada seluruh peserta apel bahwa TNI/Polri itu sesungguhnya dahulu adalah satu kesatuan yang utuh dalam institusi ABRI / Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Banyak dari para pemimpin / Komandan Pasukan yang saat ini menjabat di Indonesia berasal dari letting pendidikan di AKABRI yang sama. Wakapolda Riau juga menyampaikan agar seluruh lapisan personil TNI/Polri haruslah berada dalam satu kekompakan agar sinergitas antar satuan bisa tercapai dengan baik.

Sementara itu Danrem Kol Inf Sonny Aprianto SE,MM mengatakan dalam sesi perkenalan dirinya bahwa beliau adalah lulusan Akmil tahun 1990. Di Polda Riau yang merupakan lettingnya adalah Dir Intel Polda Riau Kasat Pol Airud Polda Riau dan Kasat Brimobda Riau. Danrem mengatakan bahwa keluarganya adalah keluarga besar ABRI. Kakeknya adalah Personil Polri. Kemudian ayahnya seorang  anggota TNI AD. Adik kandungnya Mardiaz  Kusin Dwihananto, kini adalah Kapolres Jakarta Utara. Dan ia sendiri berkarir sebagai perwira di TNI AD. Kolonel Sonny mengatakan bahwa Polisi dan TNI haruslah saling mengisi. Terpisahnya TNI/Polri adalah karena proses Politik di negeri ini disaat Reformasi besar besaran tahun 1998. Dan juga karena perbedaan tugas pokok dan fungsi masing masing institusi ini. Menurut Kol Sonny, TNI/Polri harus saling bahu membahu dalam menjalan tugas karena dilapangan tugas dan kewenangan TNI/Polri saling bersisian semisal dalam penanganan Karlahut yang memang harus saling bersinergi dari kedua institusi.

Apel pagi selesai sekitar pada pukul 07.35 wib dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Setelah itu Danrem 031 WB dan pejabat utama Korem 031 meninggalkan Markas Komando Polda Riau pada pukul 07.50 wib