Kapolda Riau Hadiri Acara Tabliq Akbar dan Silaturahmi Ulama Dalam Rangka Deklarasi Anti Hoax

Kapolda Riau Hadiri Acara Tabliq Akbar dan Silaturahmi Ulama Dalam Rangka Deklarasi Anti Hoax


Selasa 20 Maret 2018 23:25:15 WIBTbnewsriau - Kapolda Riau Irjen Pol. Drs. Nandang MH hadiri langsung acara Tabliq Akbar dan Silaturahmi Ulama Dalam Rangka Riau Damai dan sekaligus menyampaikan dekalrasi anti hoax di Halaman Masjid Ar-Rahman Jl. Bangla Kec.Tebing Tinggi, Kab.Kep.Meranti. Selasa (20/3) pukul 20.00 Wib.

Selain Kapolda Riau, kegiatan Tabliq Akbar ini juga dihadiri oleh Kabinda Provinsi Riau, Kasi Intel yang mewakili Danrem 031/WB, Kapolres Kep.Meranti, Bupati Kab.Kep.Meranti Drs.H.Irwan, M.si, Dandim 0303 Bengkalis, Ketua DPRD Kab.Kep.Meranti, Forkopimda Kab.Kep.Meranti dan Tomas, Toga dan Todat Kab.Kep.Meranti.

Bupati Kab. Kep. Meranti mengatakan sangat berterima kasih dengan diselenggarakannya kegiatan Deklarasi Anti Hoax di Kab. Kep. Meranti. Bapak Bupati mengajak semua masyarakat di kab.kep Meranti untuk dapat bersama2 menjaga keamanan , kenyamanan bersama TNI/Polri dikabupaten kepulauan meranti ini. Selain Bupati Kab. Kep. Meranti mengajak masyarakat agar lebih teliti dalam menerima berita2 yang tidak tau asal usulnya.

Dalam sambutannya Kabinda Riau mengatakan kepada seluruh jemaah Tablik Akbar bahwa sangat berharap kegiatan ini dapat memupuk kebersamaan bagi seluruh rakyat Kab. Kep. Meranti. Kabinda Riau mengajak seluruh  masyarakat Kab. Kep. Meranti untuk bersama melawan pemberitaan-pemberitaan hoax yang dapat memecah belah bangsa.

Kapolda Riau juga menjelaskan bahwa “keamanan bukan mutlak tugas TNI/Polri akan tetapi tugas kita bersama, serta keamanan itu berawal dari kita sendiri. Keamanan adalah syarat fundamental berdirinya sebuah negara,  oleh sebab itu bapak Kapolda mengajak masyarakat kab.kep meranti utk bersama2 menjaga keamanan”, kata Kapolda Riau.

Selain itu Kapolda Riau juga menjelaskan bahwa hoax bukan hanya terjadi krn gadget (HP) akan tetapi hoax juga bisa berawal dari lisan kita,  oleh sebab itu dlm mendengar suatu berita,  kita harus lebih bijaksana untuk mencermatinya. 

Diujung arahannya, Kapolda Riau mengajak masyarakat utk tabayyun, yaitu meneliti dan menyeleksi suatu berita, tidak secara tergesa-gesa dalam memutuskan suatu kebijakan sehingga tidak ada pihak yang merasa terdzolimi atau tersakit.
Scroll to top