Kunjungan Tim ini dalam rangka pengkajian daerah rawan kejahatan konvensional dan transnasional yang dapat berdampak pada kerugian kekayaan negara dan berimplikasi kontijensi di wilayah hukum Polda Riau. Selain itu juga mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018.

Pengkajian ini dilakukan bersama Pejabat terkait Polda Riau di ruang rapat Direktorat Lalu Lintas Polda Riau yang berada di Jl. Senapelan, Pekanbaru.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo S.IK. M.M menjelaskan, "Kajian ini bertujuan untuk memetakan potensi kejahatan di satuan wilayah supaya Polri memiliki gambaran potensi kejahatan yang ada agar dapat dilakukan langkah-langkah antisipasi  dan pencegahan sehingga potensi konflik tersebut dapat diselesaikan dan tidak muncul sebagai gangguan kamtibmas," paparnya.

"Hasil kajian inilah nantinya yang akan menjadi masukan pimpinan untuk menentukan kebijakan dan strategi operasional," sambungnya.

Alasan Tim Kajian Asops Polri melakukan kajian diwilayah Provinsi Riau dengan landasan bahwa Provinsi Riau dengan wilayah yang cukup luas dan jumlah penduduk yang cukup besar serta heterogen.

Kabid Humas menambahkan, "Setelah dilakukan pengumpulan data melalui wawancara dengan Pejabat Polda dan Polres jajaran, barulah dilakukan pengkajian dan diberikan rekomendasi oleh Tim dari Asops Polri," bebernya.