TBnewsriau – Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadap kedua terduga pelaku, yakni Ra (25) dan Si (29), pasca penggerebekan disalah satu ruko di Jalan Sumber Sari, Gang Atom, RT 04/RW 06, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (25/02/2016) malam, yang dijadikan Home Industri shabu-shabu. Pihak Kepolisian Resort Kota menyimpulkan, shabu-shabu yang diproduksi oleh kedua terduga pelaku memiliki kualitas nomor dua bagus.

Kapolresta, Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM dengan didampingi Kasat Reserse Narkoba Kompol Iwan Lesmana Riza, SH, yang saat itu memimpin langsung personilnya dalam penggerebekan salah satu ruko, yang dijadikan tempat pembuatan shabu-shabu (Home Industri) mengatakan.

“Home Industri shabu-shabu, yang berhasil digerebek Satuan Reserse Narkoba Polresta dapat kami katakan Home Industri mini. Meski dikatakan Home Industri Mini, kualitas shabu-shabunya dapat dikatakan nomor dua bagus dengan omzet yang didapatkan para terduga pelaku dalam memproduksi shabu-shabu perkilonya mencapai Miliar Rupiah,”ujar Kapolresta Pekanbaru.

Untuk mendapatkan kwalitas produksi shabu-shabu nomor dua bagus, para terduga pelaku diduga kuat merupakan jaringan peredaran narkotika antar Provinsi tersebut, sengaja mendatangkan dan mendapatkan bahan-bahan yang akan diracik dijadikan shabu-shabu berkwalitas nomor dua dari luar provinsi.

Jika sekali dalam memproduksi mendapatkan menghasilkan shabu-shabu seberat satu kilogram, berapa banyak nyawa yang bakal. Sebaliknya, jika dalam sebulan mereka (terduga pelaku) dapat memproduksi shabu-shabu, bisa-bisa ratusan nyawa orang terancam akibat mengkonsumsi shabu-shabu yang mereka produksi dan edarkan,”ungkap Kapolresta Pekanbaru.

“Dengan terungkapnya home industri shabu-shabu tersebut, kita telah menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia. Untuk itu kami tidak akan henti-hentinya memeranggi peredaran narkotika, kususnya diwilayah hukum Polresta,”tutup Kopolresta Pekanbaru.