Polres Rohul Tangkap Dua Rampok yang Terlibat Pembunuhan Sadis di Rohul, 1 Pelaku Ditembak

Polres Rohul Tangkap Dua Rampok yang Terlibat Pembunuhan Sadis di Rohul, 1 Pelaku Ditembak
Ilustrasi

Senin 29 Februari 2016 13:35:44 WIB
TBneewsriau - Personil Sat Reskrim Polres Rohul berhasil menangkap dua orang perampok sadis yang terlibat perampokan sekaligus pembunuhan di Simpang Suraumunai, Sei Siyih Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Rohul-Riau. Salah satu pelaku ditembak dibagian kakinya akibat berusaha melawan polisi.

Kedua pelaku yang berhasil diamankan adalah berinisial AT dan GG, sedangkan satu pelaku lainnya berinisial A, masih berstatus daftar pencarian orang (DPO). "Kita tangkap Senin (29/2/2016) pagi tadi di persembunyiannya, kawasan Kepenuhan Rohul," kata Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yuwono, didampingi Kabid Humas, AKBP Guntur Aryo Tejo.

Selain itu, Sat Reskrim Polres Rohul juga menyita barang bukti sebilah pisau yang diduga digunakan menghabisi korban serta handphone. "Kita belum tahu sudah berapa kali mereka melakukan aksi perampokan serupa," kata Kapolres Rohul.

Kejadian perampokan sekaligus pembunuhan ini bermula saat tiga pelaku dan korban, almarhum Yefiaro, sepakat bertemu dengan maksud mencari pekerja kebun. "Modusnya tiga pelaku menawarkan pekerja kebun, makanya korban datang ke Rohul, mereka berkomunikasi via HP dan tidak saling kenal," jelas Kapolres.

Sesampainya di Rohul, korban kemudian dibonceng dengan motor hingga sampai di lokasi pembunuhan, dimana dua pelaku lainnya sudah menunggu di sana. "Jadi korban ditikam 18 kali, 10 tikaman di depan dan delapan tikaman di punggung. Setelahnya mereka membawa kabur uang Rp 5 juta dari saku Yefiaro," jelas Kapolres.
 
"Saat itu korban membawa uang Rp10 juta, Rp5 juta disimpan di saku (berhasil dicuri) sedangkan Rp4,5 juta disimpan dalam kaos kaki (tidak dicuri, red). Sedangkan Rp500 ribu digunakan untuk ongkos dari Pelalawan ke Rohul. Jadi tidak semua uangnya dicuri," uajr Kapolres.

Sebelumnya, Jumat (19/2/2016) sore lalu sekitar pukul 15.00 WIB, warga digegerkan dengan temuan mayat pria yang sudah membusuk dalam posisi tertelungkup, yang belakangan diketahui bernama Yefiaro. Lalu 10 hari pasca kejadian, aparat akhirnya meringkus dua pelaku, sedangkan satu orang lagi masih buron


Scroll to top