Wakapolres Kuansing Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Riau

Wakapolres Kuansing Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Riau


Sabtu 23 Juni 2018 19:11:35 WIB
tribratanewsriau.com Guna memastikan persiapan penyelenggaraan Pilgubri 2018 yang akan dilaksanakan Rabu (27/6/18) Bupati Kuansing Drs H Mursini, M.Si mendatang menggelar rapat koordinasi persiapan pilgubri di ruang di ruang Multi Media Kantor Bupati Kuansing.

Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Riaugreen com melalui wartawannya Hendri bahwa dalam rapat tersebut hadir Ketua KPUD Kuansing Firdaus Umar SH, Wakapolres Kuansing Kompol, Sekda Kuansing, DR. Dianto Mampanini SE MT, Asisten I Muhjelah Arwan SH MH, Kadis Kesbangpol Drs Linskar, Kakansatpol PP Ardiansyah, Kabag Humas dan Protokoler dan para camat se Kabupaten Kuansing.

"Kita menginginkan agar penyelenggaraan pilgubri nanti berlangsung aman, nyaman, tertib dan sukses pelaksanaanya," ujar bupati berharap seraya mengatakan bila mana ada kemungkinan rawan konflik saat pemungutan maupun penghitungan suara segera diantisipasi karena masih ada waktu persiapan mengatasinya.

Rawan konflik saat pilkada salahsatunya termasuk saat rekapitalasi penghitungan suara di tingkat PPK, sehubungan hal itu bupati minta kepada panitia pemungutan suara untuk segera melakukan penghitungan rekapitasi suara tersebut.

 "Tidak perlu harus menunggu waktu 3 hari sesuai ketentuan yang ada karena lamanya masa penghitungan itu bisa juga menimbulkan kecurigaan dari masyarakat dan ini dapat menjadi pemicu konflik, nanti ya" ujar bupati. Dia juga berharap partisipan pemilih masyarakat pada pilgubri nanti bisa meningkat setidaknya mencapai 75 persen.

Sementara itu Ketua KPUD Kuansing Firdaus Umar SH menjelaskan bahwa secara keseluruhan persiapan penyelenggaraan Pilgubri berjalan sesuai ketentuan dan waktu yang ditetapkan. Dia menerangkan saat ini kartu pemilih sedang proses pelipatan dan sortir surat suara. Pada tanggal 24 Juni 2018 surat suara akan di drop ke Kecamatan Kuantan Hilir Seberang dan Pucuk Rantau. Sedangkan kecamatan lainnya dikirim pada tanggal 25 Juni 2018.

 "Persoalan yang ada adalah sampul surat suara sampai sekarang belum sampai ke kita. Kabar malam ini sudah sampai ke KPUD Riau dan harapan kita segera dikirim ke kita. Karena proses pemasangan surat suara kedalam sampul ini juga memakan waktu lama karena jumlah sampulnya saja ada lima macam," terang Firdaus.

Lebih jauh Firdaus menjelaskan tentang persyaratan memilih. Bagi masyarakat yang telah terdaftar di DPT ketika akan memilih wajib membawa surat undangan dan kartu tanda pengenal baik itu KTP maupun surat keterangan kependudukan dari pihak yang berwenang yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Selain itu, setiap pemilih harus mengisi daftar hadir sekaligus membubuhkan tandatangan.

Sementara itu bagi warga masyarakat yang tidak atau belum terdaftar pada DPT masih bisa memilih dengan syarat membawa KTP atau surat keterangan kependudukan dari pihak yang berwenang.

 "Kendati demikian waktu untuk mencoblos yang diberikan terbatas yaitu dari pukul 12.00 s/d 13.00 WIB. Itu pun jika surat suara masih tersedia," terang Firdaus. 

Begitu juga terhadap warga masyarakat yang sedang sakit kata Firdaus, masih diberi kesempatan untuk mencablos dan kepada panitia diberi kesempatan untuk datang kerumah warga yang sedang sakit tersebut dengan terlebihdahulu minta izin kepada para saksi di TPS.

KPUD Kuansing hingga kini juga masih menunggu surat keputusan tenaga linmas dari pemerintah guna untuk proses pembayaran gaji petugas linmas se Kabupaten Kuansing yang mencapai jumlah 1.332 orang petugas linmas.

Wakapolres Kuansing, Dodi Harza Kusuma SH SIK, M.Si menegaskan Polres Kuansing siap memberi pengalan dan pengamanan baik saat pendistribusian surat suara maupun saat pemilihan dan penghitungan surat suara sampai kepada pengiriman surat suara pada tingkat kecamatan dan kabupaten. 

"Untuk pengamanan Pilgubri Polres Kuansing menurunkan  381 personil kepolisian dan TNI. Ditambah lagi nanti satu pleton Brimob dan dari Polda Riau," ungkap Wakapolres. Hanya saja dia memberikan penekanan kepada pihak panitia agar melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian ketika melakukan pergeseran pendistribusi logistik. "Anggota kita tolong ditunggu ketika melakukan penggeseran distribusi tersebut," harapnya. 
Scroll to top