Kapolda Riau himbau Waspadai Aksi 'Amaliyah' Kelompok Radikal dalam Pilkada 2018

Kapolda Riau himbau Waspadai Aksi 'Amaliyah' Kelompok Radikal dalam Pilkada 2018


Senin 25 Juni 2018 15:35:24 WIB

Tribratanewsriau.com. Pada proses pemilihan calon gubernur Riau dan wakil pada 27 Juni lusa, Polda Riau mengerahkan 891 personel yang nantinya ditempatkan di TPS, serta ditugasi mengawal surat suara. Polri dalam hal ini juga dibantu oleh TNI. 


Apel pergeseran personel Polda Riau yang ditugasi mengamankan perhelatan masa pencoblosan surat suara, pada 27 Juni 2018 lusa. "Jangan kaku dalam bertugas dan tetap waspada," sebutnya saat apel di halaman Mapolda Riau, Senin (25/6/2018).


Kapolda Riau Irjen Nandang mengintruksikan bawahannya yang terlibat pengamanan Pilkada 2018, agar meningkatkan kewaspadaan, menyusul potensi ancaman gangguan yang diduga direncanakan kelompok radikal dengan tujuan menggagalkan Pemilu serentak.


Beredar dari kelompok orang, pesan berantai mengarahkan untuk melaksanakan 'amaliyah' di TPS (Tempat Pemungutan Suara), karena itu dianggap bertentangan dengan keyakinan orang itu (Kelompok Radikal), makanya kita harus berhati-hati.


Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, di mana tentunya Polri sudah melakukan mapping (Pemetaan) terhadap potensi ancaman yang dapat menganggu berlangsungnya pemilihan kepala daerah di Provinsi Riau. "Ini yang harus kita waspadai," imbaunya kepada seluruh personel.


Scroll to top