KPU Dumai Musnah 613 Surat Suara Rusak

KPU Dumai Musnah 613 Surat Suara Rusak


Selasa 26 Juni 2018 06:49:39 WIBTbnewsriau - Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai membakar sebanyak 613 lembar kertas suara logistik Pemilihan Gubernur Riau 2018, Senin, karena tidak memenuhi kategori, di antaranya rusak, terdapat bercak dan robek.

Ketua KPU Dumai Darwis mengatakan, kertas suara dimusnahkan dengan membakar dalam drum ini hasil dari tahap pelipatan dan sortir oleh petugas penyelenggara, sedangkan kekurangan logistik kebutuhan Pilgub Riau 27 Juni 2018 sudah dilengkapi.

"Ratusan surat suara ini dimusnahkan karena rusak, ada bercak dan robek," kata Darwis di Gedung KONI Dumai.

Pemusnahan surat suara ini disaksikan Wali Kota Zulkifli AS, Ketua DPRD Gusri Effendi, Kapolres AKBP Restika PN, Kajari Mat P Yusuf, dan Ketua Panwas Supratman usai digelar Apel Kesiapan dan Pergeseran Personel Pengamanan Pilgubri 2018.

KPU mulai hari ini resmi mendistribusikan 19 item logistik kebutuhan Pilgub Riau diikuti empat pasangan calon ke 7 panitia pemilihan kecamatan menggunakan armada truk.

Setelah distribusi logistik sampai di kecamatan dengan pengawalan petugas gabungan TNI/Polri dan Linmas serta Panwas, lalu akan disalurkan ke 515 tempat pemungutan suara (TPS) pada Selasa (26/6).

"Dipastikan tidak ada kekurangan surat suara, dan semua logistik sudah dipenuhi sesuai jumlah pemilih tetap dan cadangan 2,5 persen tiap TPS," katanya lagi.

Lembaga penyelenggara pemilu ini juga sudah menyebarkan surat undangan ke warga pemilih untuk datang ke TPS pada hari pemungutan suara, dan pencoblosan dimulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Surat undangan wajib dibawa warga ke TPS dan bisa mencoblos hingga pukul 12.00 WIB, namun bagi mereka tidak menerima undangan bisa memilih asal membawa identitas diri hingga pukul 13.00 WIB siang.

Ada dua TPS di Dumai diperlakukan khusus oleh KPU, yaitu di kawasan pinggiran Kecamatan Sungai Sembilan karena logistik harus diantar dengan menyeberangi perairan, dan satu lagi di rumah tahanan setempat.

Sedangkan, untuk pengamanan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Riau di Dumai melibatkan 1.513 petugas gabungan, dimulai sejak tahapan, penyaluran logistik hingga hari pemungutan suara di 515 TPS.

Kapolres Dumai Ajun Kombespol Restika PN mengatakan, personel gabungan terdiri 378 polisi, 105 prajurit TNI, dan 1.030 petugas Linmas siap mengawal dan melayani masyarakat pemilih agar dapat menyalurkan hak suara.

"Upaya pengamanan dilakukan secara terpadu, dan situasi keamanan selama masa kampanye hingga distribusi logistik ke kecamatan masih kondusif," kata Kapolres Restika.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Dumai untuk Pilgubri 2018 ditetapkan mencapai 171.394 orang, tersebar di 33 kelurahan, tujuh kecamatan dengan 515 tempat pemungutan suara.

Pemilihan Gubernur Riau 2018 diikuti empat pasangan calon, Syamsuar-Edi Natar nomor urut 1, Lukman Edy-Hardiyanto nomor urut 2, dan Firdaus-Rusli Ahmad nomor urut 3, dan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno nomor urut 4.(antarariau.com).
Scroll to top