 |
 |
|
|
|
|
|
|
Tribratanewsriau.com.Telah ditemukan Mayat laki-laki dengan Kondisi ditemukan
Badan telentang diantara pohon kelapa sawit dan dan pembatas tanah terbuat dari kayu dengan tinggi sekitar 10 Cm.
Saat ditemukan korban tidak memakai baju hanya memakai celana panjang namun kondisi celana tidak terkancing dan korban tidak mengenakan alas kaki, diduga korban baru selesai buang air besar, karena di parit yang hanya berjarak sekitar 1 meter korban terjatuh ditemukan ada kotoran diduga kotoran korban, setibanya di RSUD Duri pada bagian kepala korban ditemukan luka robek pada bagian ubun2 korban.
Dengan kronologis sewaktu Saksi An. Fitriyani sedang hendak mengambil kerak nasi di belakang rumah, saksi melihat kondisi korban sudah tergeletak di belakang rumahnya dengan kondisi sudah terlentang.Lalu Saksi memanggil suami saksi I, selanjutnya suami saksi melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi. Setelah itu suami saksi memanggil saksi an. R.S Tarihoran bahwasannya korban tidak bernyawa lagi, selanjutnya RS Tarihoran menghubungi pihak Bhabinkamtibmas Kel. Balai Raja Brigadir Hendri Matio. Kemudian pihak kepolisian mendatangi TKP dan melakukan olah TKP . Dan korban di bawa ke RSUD untuk melakukan visum.
Dalam hasil Visum mayat Tim Medis RSUD Duri yang dilakukan dr. Saleh Wahyudi di Ditemukan luka robek pada puncak kepala bagian depan, panjang +- 7 cm, dalam +- 1,5 cm. Penyebab luka bukan benda tajam tetapi benda keras bisa berupa paku, tepian kayu karena pada bibir luka ditemukan bekas lecet akibat gesekan, kematian wajar (penyebab luka diduga kuat tidak disebabkan penganiayaan yang dilakukan oleh orang lain)
Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan bedah mayat dan membuat surat pernyataan keberatan dilakukan bedah mayat. dan jenazah telah diserahkan kepada keluarga dan Rencana keluarga, jenazah akan dibawa dan dimakamkan di Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumut.
