Pekanbaru – Team JICA (Japan International Cooperation Agency) melaksanakan pelatihan kompetensi untuk personil identifikasi reskrim tingkat inavis Polda Riau dan Polres/ta jajaran Polda Riau. Bertempat di Aula Tri Brata yang dipimpin oleh Team dari Pusat Inavis Mabes Polri Kombes Pol Drs. Nixon Manurung serta pengajar dari Jepang JICA Mr. Tahira beserta team lainnya.

Pembukaan pelatihan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan serta dihadiri oleh pejabat utama Polda Riau dan di ikuti oleh personil Inavis Reskrim Polda Riau dan fungsi inavis Sat Reskrim Polres Jajaran Polda Riau.

“Tuntutan hukum kedepan nanti, para pengacara sudah mulai mempertanyakan sertifikasi kompetensi penyidik identifikasi. Ini juga merupakan program prioritas Kapolri, setiap penyidik Polri harus memiliki kompetensi penyidik maupun penyidik identifikasi” Ujar Kombes Pol Nixon Manurung.

Menurut JICA Project Leader Mr. Khato Akihisa, Polri harus meningkatkan kemajuan SDM tingkat pendidikan identifikasi dengan pembuktian secara ilmiah. Dengan memperkuat bukti kejahatan tidak hanya dengan pengakuan namun harus juga bisa dibuktikan dengan adanya sidik jari. Apabila terjadi kesalahan, maka pengungkapan kasus akan terjadi salah tangkap, Kepolisian nantinya tidak mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Dengan dilaksanakan pelatihan ini agar pelaku kriminal dapat diungkap dengan adanya pelatihan sidik jari ini. (TB News Riau).