Senin 23 Juli 2018 11:25:00 WIB
tribratanewsriau.com - Polres Bengkalis amankan dua pelaku narkotika jenis sabu. Minggu (22/7).
Kedua pelaku diamankan tim opsnal Satresnarkoba Polres Bengkalis di dalam sebuah rumahdi jln Lintas Duri-Dumai Km 7 Desa Balai Makan Kecamatan Bathin Solapan.
Pelaku Laki-laki Jo (39) warga Kabupaten Rokan Hilir dan pelaku perempuan Na (30) warga Balaik Makam Kec. Bathin Solapan.
Dari kedua pelaku ditemukan barang bukti 43 (empat puluh tiga) paket diduga narkotika jenis shabu dengan berat kotor lebih kurang 5 gram seharga Rp.5.000.000 (lima juta rupiah), 1 (satu) bungkus plastik pack, 2 (dua) unit hp merk samsung dan 1 (satu) buah kotak merk mentos.
Kronologi penangkapan pelaku pada hari minggu tgl 22 Juli 2018, sekira pukul 18.00 wib tim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa didaerah balai makam kec. Bathin solapan tepatnya disebuah rumah dijalan lintas duri - dumai km 7 sering terjadi transaksi narkotika jenis shabu, kemudian tim melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan informasi bahwa pelaku Jo sering melakukan transaksi narkotika jenis shabu didaerah tersebut. kemudian pada hari minggu tgl 22 juli 2018 sekira pukul 19.00 wib tim melakukan penggrebekan dirumah tersebut dan berhasil melakukan penangkapan terhadap Jonhenri dan nanda butar- butar didalam sebuah kamar dirumah tersebut kemudian tim melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan 43 (empat puluh tiga) paket diduga narkotika jenis shabu dan 1 (satu) bungkus plastik pack didalam sebuah kotak merk mentos dimana berada diselipan baju dilemari kamar rumah tersebut kemudian 2 (dua) unit hp ditemukan terletak diatas tempat tidur tersangka.
Kemudian tim menanyakan kepada tsk dari manakah mendapatkan narkotika jenis shabu tersebut kmudian tsk menjawab shabu tersebut didapat dari seseorang berinisial F.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan penangkapan terhadap kedua pelaku.
"kedua pelaku telah diamankan dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan juga akan dilakukan pengembangan terhadap asal barang barkoba tersebut", ucap kabid humas.
