Terkait APBD Riau Ke Depan, Gubernur Dan Calon Gubernur Baiknya Rembug

Terkait APBD Riau Ke Depan, Gubernur Dan Calon Gubernur Baiknya Rembug


Jumat 27 Juli 2018 18:03:46 WIB
tribratanewsriau.com  Seorang Pakar Hukum Tata Negara, Husnu Abadi, angkat bicara terkait polemik tim transisi Gubernur Riau terpilih yang tidak dimasukkan ke dalam pembahasan RKPD.

Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita bertuah com bahwa, Husnu mengatakan, seharusnya Gubernur Riau saat ini Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Riau terpilih Syamasuar, harus sama-sama mengalah.

"Harus ada win win solutionnya," ujarnya Kamis 26 Juli 2018. Pria yang juga aktif mengajar di Universitas Islam Riau (UIR) ini meminta agar kubu Gubernur Riau saat ini dan Gubernur Riau terpilih bisa melakukan pertemuan.

Menurutnya, secara yuridis, Gubernur Andi Rachman mempunyai wewenang untuk menyusun APBD. Namun secara politis, Syamsuarlah yang akan melaksanakan program tahun depan.

"Kita ambil contoh kasus yang sama, yakni Gubernur DKI Jakarta. Pada kasus Anis baswedan, terjadi pertemuan antara tim Anis dengan Ahok yang petahana. 
Mengapa? Secara yuridis, Gubernur Ahok yang punya wewenang untuk menyusun APBD, tetapi secara politis Anis yang akan melaksanakan program tahun depan. Ahok akhirnya sepakat, win win  solution. Program Ahok masuk, program Anis juga masuk. Namun tentu yang melaksanakan Gubernur Anis. Nah seharusnya Andi dan Syamsuar bisa mencontoh hal tersebut," ujarnya mencontohkan.

Seperti yang diketahui, pilkada di Provinsi Riau telah usai digelar. Dimana pasangan Syamsuar-Edy keluar sebagai pemenang. Namun polemik muncul saat tim transisi Gubernur Riau terpilih ini tidak masuk ke dalam pembahasan RKPD

Scroll to top