Diduga Lakukan Penangkapan Kerang Ilegal, Polair Rohil Tangkap Kapal Dari Tanjung Balai

Diduga Lakukan Penangkapan Kerang Ilegal, Polair Rohil Tangkap Kapal Dari Tanjung Balai


Senin 10 September 2018 19:59:36 WIB
tribratanewsriau.com. Satpol Air Polres Rohil menangkap sebuah kapal dari Tanjung Balai yang melaut secara Ilegal di perairan Pulau Halang Rokan Hilir perairan Riau kemaren Minggu (09/09/2018).

Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto yang juga didampingi oleh Dirpolair Polda Riau Kombes Pol Hery Wiyanto dalam konpers malam ini, senin (10/09/2018) menerangkan bahwa pada hari Minggu 09 september 2018 pukul 22.40 wib telah terjadi dugaan tindak pidana pengkapan hasil laut (kerang) secara illegal oleh kapal kerang dari Tanjung Balai Asahan Sumut di titik kordinat n. 02°26.772 - e. 100°38.191 atau sekitaran Pulau Halang.

Melihat kejadian ini masyarakat Pulau Halang melaporkan kejadian  pencurian kerang oleh nelayan asal Tanjung Balai Asahan Sumut  kepada petugas Satpolair Polres Rohil. Kemudian petugas bersama masyarakat melakukan pengecekan dengan menggunakan kapal masyarakat. Setiba dilokasi petugas menemukan sekitar 7 buah teng (kapal penggaruk kerang/salome). 

Setelah mengetahui kedatangan petugas, kapal kapal tersebut mematikan lampunya dan berusaha melarikan diri. Melihat kondisi ini petugas Polair melakukan penghadangan terhadap kapal dan melakukan tembakan peringatan ke atas, namun tidak di hiraukan dan berupaya menabrakkan kapalnya, hingga di lakukan tindakan tegas dengan menembak ke arah kapal pelaku. 

Setelah ditangkap petugas Polair mengamankan Barang bukti berupa kapal penangkap kerang milik sdri. Omsi, 39thn, pengusaha / nelayan,yang beralamat di jalanKereta api kl.II kep. Kota tanjung balai kecamatan Teluk nibung Asahan – Sumatera Utara. Juga disita kerang sebanyak 50 goni dan peralatan penangkap kerang. Polair juga menangkap belasan tersangka yang berada di dalam kapal tersebut. 

“Saat ini kasusnya masih ditangani oleh Sat Polair Polres Rohil untuk pengusutan kasus selanjutnya” ujar Sunarto sambil menutup konpers malam ini. 
Scroll to top