Rabu 09 September 2015 14:56:48 WIB
Siak - Seorang tahanan Kepolisian Resor (Polres) Siak berinisial IS (28), yang diduga terlibat kasus pemerkosaan, ditemukan tewas tergantung di dalam kamar mandi. IS disinyalir nekat mengakhiri hidup lantaran depresi akibat perbuatannya sendiri.
Kapolres Siak AKBP Ino Harianto, melalui Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK, MM, Rabu (9/9/2015) mengatakan, IS ditemukan sudah meninggal dunia saat pemeriksaan dan serahterima petugas jaga, sel tahanan Polres Siak, pagi tadi.
"Waktu itu IS ditemukan sudah dalam keadaan tergantung di kamar mandi sel tahanan. Yang bersangkutan gantung diri menggunakan kaos dalam (singlet) yang sengaja dibasahkan, lalu
memanjat kloset kamar mandi," sebut AKBP Guntur.
Dari Hasil pemeriksaan kepolisian, IS nekat mengakhiri hidup lantaran depresi. Almarhum yang ditahan karena kasus pemerkosaan terhadap keponakannya yang masih berusia 13 tahun
itu diduga tak kuasa menanggung malu, baik kepada keluarganya, maupun warga di kampung tempatnya tinggal.
"Menurut keterangan yang didapat dari Polres Siak, IS diduga mengalami depresi dan malu karena diduga sudah memperkosa keponakannya sendiri, hingga akhirnya nekat bunuh di
ri. Yang jelas kita masih menelusuri motif tersebut," tegasnya.
Masih menurut Guntur, faktor lain yang jadi pemicu hingga IS nekat gantung diri, diduga lantaran takut kepada bapak dari si bocah yang ia cabuli. Mengingat sang bapak saat ini berada di tahanan, dan dihukum atas kasus narkoba.
"Ini baru dugaan sementara. IS mungkin takut bila kasusnya diproses dan berlanjut, dan pasti akan bertemu dengan orangtua dari korban pencabulan di dalam tahanan," terangnya.
Guntur membantah bahwa IS nekat mengakhiri hidupnya karena mendapat perlakuan kasar dari polisi serta sesama tahanan di sel. Walau demikian lima anggota yang dinas jaga tahanan saat itu tetap diperiksa.
"Propam sudah memanggil lima anggota yang dinas jaga saat itu, untuk dimintai keterangan, terkait dugaan kelalaian sehingga berakibat ada tahanan yang gantung diri," kata Guntur.
Polres Siak, sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait kematian IS, serta melakukan visum untuk mengetahui penyebab pasti kejadian gantung diri tersebut. "Pihak keluarga sudah dipanggil, dan rencananya almarhum akan dibawa hari ini ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan," tutupnya