Senin 15 Oktober 2018 14:08:11 WIB
tribratanewsriau.com - Senin (15/10) 2018, sekira pukul 09.00 Wib, telah berlangsung acara "Deklarasi Damai Pemilu 2019 yang Aman, Sejuk dan Kondusif di Prov. Riau" yang dilaksanakan oleh Dit Intelkam Polda Riau bertempat di Ballroom Hotel Grand Central Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru Riau.
Acara dihadiri oleh Kapolda Riau IRJEN POL DRS. WIDODO EKO PRIHASTOPO, MM, Plt. Gubernur Riau WAN THAMRIN HASYIM, Forkopimda Riau, Ketua DPR Riau DRA. SEPTINA PRIMAWATI RUSLI, Kabinda Riau MARSMA TNI RAKHMAN HARYADI, S.A, M.B.A, M.Sc, NSS, Perwakilan Kemenhan RI Prov. Riau, Ketua dan Komisioner KPU Riau, Ketua dan Pimpinan Bawaslu Riau, Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Ketua MUI Riau, Para Ketua Parpol, Ketua Timses Capres dan Cawapre RI, Para Calon DPD RI, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau, Ketua Komisi Informasi Publik Daerah Riau, Para PJU dan Kapolres/Ta jjrn Polda Riau, Para Rektor Universitas di Riau serta Tamu dan Undangan lebih kurang 300 Orang.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diawali dengan pembacaan doa tersebut berjalan dengan hikmat dan lancar.
Sambutan dari Ketua KPU Riau DR. H. NURHAMIN, Spt. MH, "Kami berharap Situasi yang aman dan kondusif menjelang dan saat pelaksanaan Pemilu 2019 nanti, sinergitas antar Lembaga pemerintahan yang ada di Prov. Riau membuat situasi yang aman dan kondusif. Selama ini, kami dan seluruh elemen pemerintahan serta elemen masyarakat terkait sudah terjalin kerjasama yang baik. Hal ini merupakan bentuk soliditas kita dalam menjaga situasi yang aman yang kondusif jelang Pemilu 2019".
Sambutan dari Ketua Bawaslu Riau RUSIDI RUSDAN, SAg. M.Pd.i, mengatakan bahwa Pelaksanaan Pemilu Damai dan akuntabel dan berintegritas merupakan tujuan kita dan hal itu yang kita harapkan. Walaupun secara teoritis dan empiris masih banyak halangan yang mesti kita hadapi.
Penyelenggaraan Pemilu 2019 supaya berjalan dengan damai, agar kita melakukan evaluasi dari pelaksanaan Pilkada yang sudah ada, antara lain yang perlu diperhatikan yakni netralitas ASN dalam Pemilu dan soliditas penyelenggara Pemilu.
Prov. Riau merupakan peringkat 21 daerah rawan dalam pelaksanaan Pemilu. Indeks kerawanan antara lain Dimensi daftar pemilih, pengawasan pemilu, distribusi logistik Pemilu, pemilihan pada saat pemilu serta partisipasi publik.
Bawaslu Riau mendukung penuh giat Deklarasi yang dilaksanakan Polda Riau, hal ini dapat mengingatkan kita semua tentang komitmen kita jaga Pemilu yang Damai di Prov. Riau.
Antisipasi penyebaran HOAX, kampanye bersifat SARA dan Black Campaign. Peserta pemilu dituntut lebih cerdas dan elegan, krn pemilih saat ini sdh lebih berani utk melaporkan sgla btk pelanggatan terutama menggunakan medsos.
Kami harapkan Kapolda Riau terus melanjutkan kegiatan seperti ini agar terciptanya Situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif terutama di Prov. Riau.
Sambutan dari Majelis Kerapatan Adat LAM Riau DATUK SRI AL AZHAR, memyampaikan bahwa Adat sesungguhnya bungkusan dari sebuah budaya yang di dalamnya adalah Seni.
Dalam adat melayu Kita perlu melaks Deklarasi ini krn kita dianggap jauh dr kesantunan yang ada, apabila hilang kesantunan maka potensi kerawanan akan terjadi.
Perspektif Melayu, Pemilu yang aman, Sejuk dan kondusif Riau mrpkn tujuan kita bersama bukan merupakan kewajiban dari Pemerintahan tapi kewajiban dr segenap Masyarakat Riau. Jangan mencedarai nilai nilai adat melayu, jangan tampil meraja-raja dikampung raja, jangan menghulu-hulu di kampung hulu.
Sambutan Plt. Gubernur Riau WAN THAMRIN HASYIM, mengatakan pengalaman pelaks Pilkada Gub dan Wagubri Riau serta Bup dan Wabup Inhil tahun 2018 lalu berjalan dengan baik, aman dan kondusif. Mari kita jaga Riau yg aman, sejuk dan kondusif. Apresiasi penuh terhadap pelaksanaan Deklarasi ini, kemesraan di Riau jangan berlalu, mari terus dekatkan diri secara bersama.
Sambutan Kapolda Riau IRJEN POL DRS. WIDODO EKO PRIHASTOPO, MM, mengimbau "Kita sebagai masyarakat di wilayah Riau dan kami dari Polda Riau mengharapkan adanya sinergitas dari segenap unsur pelaks Pemilu 2019.
Situasi kamtibmas Riau ada pada posisi ke 21 tingkat kerawanan. Dari peringkat tersebut kita jangan under estimat, namun optimis bahwa Pemilu 2019 di Riau akan berjalan dengan Damai.
Waktu kampanye yang cukup panjang ini hendaknya kita kelola dengan Damai, hal tersebut bukan hanya kewajiban Polri saja namun jangan merupakan kewajiban kita bersama seperti TNI, KPU, Bawaslu dan segenap unsur masyarakat Riau.
Dinamika politik saat ini bergulir dengan dinamis, hal tersebut dapat kita lihat, kita baca ataupun dari media lainnya. Hal ini merupakan suatu ancaman bagi kita semua, banyak berita HOAX di media sosial berakibat pada teriptanya potensi kerawanan.
Diharapkan kepada kita semua, agar dapat memberikan pencerahan terhadap berita bohong tersebut, Polda Riau dan jjrn mengajak untuk jaga wilayah kita terhadap kondisi kondiai yang tidak diharapkan, Pemilu 2019 Riau bersama semua penyelenggaran Pemilu mari sama sama kita jaga Pemilu Riau supaya Aman, Sejuk dan Kondusif.
Pembacaan Deklarasi dari Ketua Timses Paslon Capres dan Cawapres RI, Para Ketua Partai Politik dan Calon DPD RI dengan Isi Deklarasi diantaranya Melaks kampanye berdasarkan peraturan Per Undang-Undangan yang berlaku. Melaks kampanye Pemilu yg tertib, berintegritas tanpa HOAX, politisasi SARA, Black Campaign, dan Politik uang. Menjaga dan memelihara Kamtibmas untuk menciptakan situasi yang aman, damai, sejuk, dan kondusif di Prov. Riau.
