|
tribratanewsriau.com Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus mengalami pertambahan. Hingga minggu ini, setidaknya terdapat 272 kasus yang terjadi, yakni bertambah 6 kasus dari minggu sebelumnya.
Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita GoRiau.com Berdasarkan data Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Senin, (15/10/2018), kasus DBD terbanyak di Kecamatan Tenayan Raya yang mencapai 46 kasus. Sementara wilayah kedua dengan kasus tertinggi ada di Kecamatan Tampan, dengan 43 kasus.
Melihat data ini Dinas Kesehatan telah menyiapkan puskesmas agar segera mengobati pasien DBD yang ringan. Sementara untuk menekan tingkat perkembang biakan nyamuk, masyarakat bisa mendapatkan Abate untuk membunuh jentik nyamuk, yang juga bisa didapatkan gratis di Puskesmas.Puskesmas juga akan melakukan fogging dirumah yang ada masyarakat terkena DBD," ujarnya.
Ini perlu menjadi
perhatian masyarakat, agar rutin membersihkan lingkungannya, karena nyamuk
demam berdarah berkembang biak di tempat lingkuan yang tidak bersih apabila ini
dibiarkan maka kasus DBD akan terus terjadi," ujarnya
Perlu diketahui, untuk
kecamatan lainnya dalam minggu ini, minggu ke-40 tahun 2018, sebanyak 16 kasus,
Senapelan 15 kasus, Pekanbaru Kota 10 Kasus, Rumbai Pesisir 16 kasus, Rumbai 16
kasus, Lima Puluh 17 kasus, Sail 3 kasus, Bukit Raya, 20 kasus, Marpoyan Damai
31 kasus, dan Payung Sekaki 39 kasus.