Acara ini dihadiri juga oleh Ketua PWI Pusat Atal Depari, PWI Provinsi Riau dan Kota serta Jajaran PWI Daerah,  Asisten I Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Pariwisara Provinsi Riau dan beberapa Pejabat Utama Polda Riau yang ikut mendampingi Kapolda riau.

Diawali dengan Menyanyikan lagu indonesia Raya yang diikuti oleh para Undangan yang hadir dan masyarakat Kota Pekanbaru.

Ketua PWI Provinsi Riau dalam sambutannya mengatakan bahwa Hoax dapat merugikan segala pihak sebab Hoax akan membuat hal yang positif menjadi negatif, itulah hang akan menjadi suatu perpecahan dalam bangsa ini.

"Dalam kesempatan ini saya menghimbau Masyarakat Provinsi Riau agar lebih bijak menggunakan Sosial Media karena pengebar Hoax akan terjerat UU ITE", ungkapnya.

Adapun penandatanganan serta Orasi Deklarasi Pemuda Riau melawan Hoax yang dipimpin oleh Ketua PWI Pusat Atal Depari.

Atal Dapari mengatakan bahwa di Tahun 2019 nanti akan menjadi penentu pemimpin bangsa 5 tahun kedepan oleh sebab itu pilihlah sesuai pilihan hati, perbedaan pilihan tanpa membuat provokasi maupun masalah.

"PWI harus bersikap Netral, menyebarkan berita sesuai fakta dan tidak mengarah dalam opini yang dapat menyebabkan berita disalahgunakan menjadi berita bohong ataupun Hoax," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Riau juga mengimbau kepada masyarakat Provinsi Riau agar saling mengingatkan bahwa hal yang dibaca harus di saring dahulu sebelum di sharing pada Media Sosial.

"Saya mengapresiasi kepada PWai karena telah sukses melaksanakan acara ini dengan baik", ungkap Kapolda.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan pemenang Doorprize dan Lelang sebuah Foto yang nantinya hasil Lelang akan diberikan kepada Korban Gempa Tsunami di Palu.

Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan sekaligus memperingati Hari Sumpah pemuda, 28 Oktober 2018.