Apel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri ini digelar di Halaman kantor Gubernur Riau Jl. Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kakor Pol Airud Baharkam Polri, Kapolda Riau, Dir Pol Udara Baharkam Polri, Karo Bin Opsnal Baharkam Polri, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danrem 031/WB diwakili Kasrem, Kajati Riau diwakili Wakajati, Kapengti Riau diwakili Wakapengti, Ketua KPU Provinsi Riau diwakili  Komisioner KPU, Irwasda Polda Riau, Pejabat Utama Polda Riau serta Kapolres/Ta sejajaran Polda Riau.

Kabaharkam Polri menjelaskan, “Tugas pokok Polri dalam Pemilu 2019 adalah melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019 dengan kegiatan yaitu pemetaan potensi kerawanan,” jelasnya.

“Yaitu dengan melaksanakan deteksi dini dengan pulbaket atau informasi, melaksanakan penangkalan giat binluh/ penerangan kepada masyarakat, melaksanakan pencegahan dan kegiatan penangkalan dalam turjagwali, melaksanakan penindakan setiap pihak yang mengganggu atau menggagalkan pelaksanaan Pemilu, serta melaksanakan penegakan Hukum berdasarkan ketentuan Hukum yang berlaku.” Papar Kaharkam Polri Komjen Pol Moeghiyarto.

Kabaharkam menekankan agar pada saat melaksanakan pengamanan kampanye seluruh personil yang terlibat harus mengetahui schedule yang dibuat dalam kampanye, melakukan survei/ mapping sebelum diterbitkan surat perintah tugas untuk personil yang terlibat dalam pengamanan, dan buatkan rencana kebutuhan anggaran dan rencana kegiatan pelaksanaan pengamanan Kampanye.

“Setiap personil yang terlibat pengaman harus dibekali sprin tugas serta didukung wajib anggaran, laporkan hasil pelaksanaan tugas pengamanan saat pelaksanaan kampanye, lakukan selalu koordinasi dengan Bawaslu, lakukan koordinasi dengan Gakkumdu dan laksanakan proses lidik,” penekanan Kabaharkan Polri saat memberikan amanat pada apel gelar pasukan pagi ini.

Kabaharkam Polri didampingi Kapolda Riau dan Forkopimda Provinsi Riau juga melakukan pengecekan pasukan, peralatan dan kendaraan yang akan digunakan dalam proses pelaksanaan Pemilu 2019.