Selasa 27 November 2018 10:10:52 WIB
Tribratanewsriau - Dua pelaku beserta jaringan jambret di Pekanbaru yang menjambret mahasiswi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) ditangkap polisi, satu orang terpaksa ditembak.
Tim gabungan dari Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Unit Reskrim Polsek Payung Sekaki berhasil meringkus dua orang pelaku jambret.
Mereka masing-masing berinisial K dan DR, dan polisi juga menangkap beberapa orang jaringan jambret tersebut, termasuk penadah barang hasil jambret.
Keduanya ditangkap aparat pada Senin (27/11/2018).
Satu orang ditangkap di kediamannya, satu orang lagi di kos-kosan.
Penangkapan ini dibenarkan Kasubnit Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmat Wibowo saat dikonfirmasi Senin sore.
Kedua pelaku merupakan jambret yang menyasar wanita muda bernama Dewi Arini Tanjung (27) beberapa waktu lalu.
Bahkan korban hingga kini masih dalam perawatan dan penanganan intensif di ICU BLUD RSUD Arifin Achmad.
Korban mengalami patah tulang bahu sebelah kanan dan cidera cukup berat di bagian kepala.
"Satu orang sebagai eksekutor, satu orang lagi yang kendarai sepeda motor atau joki," katanya.
Selain itu, disebutkan Kasubnit Opsnal yang akrab disapa Rambo ini, beberapa orang lainnya juga turut diamankan.
Mereka diduga masih jaringan para pelaku, termasuk diantaranya penadah hasil jambret.
"Masih kita introgasi semuanya. Ada beberapa orang yang kita amankan," katanya.
Selain pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor, HP dan tas korban yang dijambret pelaku.
Barang bukti sepeda motor, HP, dan tas korban yang dijambret pelaku.
Bahkan kata Rambo, salah seorang pelaku yakni DR, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
Lantaran saat akan ditangkap, berupaya melawan petugas.
"Karena melawan petugas jadi kita lumpuhkan," katanya.