Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir Gubernur diwakili kasatpol PP Provinsi Riau, Danrem 031 / WB diwakili Kasrem, Danlanud Roesmin Nurjadin, Wakapolda Riau ,Kajari diwakili oleh Kasi Intel serta Pejabat utama Polda Riau

Kapolda Riau dalam hal ini membacakan amanat dari Kapolri mengatakan pada hari ini di lakukan apel kesiap siagaan secara serentak di seluruh Indonesia dalam pelaksaan natal dan tahun baru. Situasi natal dan tahun baru digunakan masyarakat untuk berkumpul bersama dalam merayakan.

Selain itu Kapolda Riau menjelaskan kondisi ini meningkatkan intensitas keramaian, dan kenaikan bahan pokok, untuk itu perlu pengamanan dan perlu soliditas yang perlu di tingkatkan. Untuk itu perlu kerjasama anatara TNI Polri  dan seluruh steake holder lainnya dalam melaksanakan pengamanan selama 12 hari.

Ditambahkan Kapolda Riau mengatakan bahwa potensi kerawanan kejahatan konvensional, terorisme, swiping dan intoleransi (begal, pencurian dan copet). Penegakan tempat hiburan dan penjualan minuman beralkohol perlu jg untuk di tertibkan

Kapolda Riau juga mengajak kepada seluruh personil untuk melakukan operasi pasar dan penegakan hukum secara bersama dg steak holder yang ada terkait harga pangan. Selain itu personil harus melakukan  monitoring dan pengamanan pada titik rawan yang ada dijalan guna menjaga kelancaran selama operasi lilin ini

Polda Riau dalam Ops Lilin Muara Takus 2018 kali ini akan menerjunkan personil sebanyak 940 personil yang terdiri dari 120 personil Polda dan 820 personil Polres jajaran Polda Riau.