Polda Riau Musnahkan Barang Bukti Narkoba Dan Miras Hasil Sitaan Jelang Natal dan Tahun Baru 2019

Polda Riau Musnahkan Barang Bukti Narkoba Dan Miras Hasil Sitaan Jelang Natal dan Tahun Baru 2019


Jumat 21 Desember 2018 13:27:43 WIB
Tribratanewsriau - Hasil yang maksimal diraih Polda Riau dalam mengungkap jaringan peredaran narkoba dipenghujung akhir tahun ini, merupakan bentuk keseriusannya dalam memberantas narkotika yang masuk ke wilayah Pekanbaru khusus Riau daratan. 

Barang bukti yang berhasil disita dan dimusnahkan langsung ini sebanyak 29,58 kilogram sabu, inek 18.600 butir. Sementara itu ada juga miras sebanyak 7552 botol yang disita dari tempat hiburan beraama jajaran Polda Riau. 

"Barang bukti yang kita memusnahkan ini hasil tangkapan menjelang lahir tahun 2018 ini beserta jajaran Polda Riau," kata Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Jumat (21/12/2018) usai pemusnahan barang bukti di Halaman Kantor Gubenur. 

Meski demikian, Polda Riau tidak akan memberikan ruang lingkup lagi bagi pengedar narkoba masuk di wilayah hukumnya. Jalur tikus jadi incaran khusus, karena Riau kini telah menjadi jalur utama peredaran dari Malaysia yang menyeberang melalui Malaka. 

"Tidak hanya melalui jalur udara, jalur darat pun juga kita pantau untuk tidak lagi masuk narkoba dari Malaysia yang diseberangkan melalui Malaka masuk melalui lubang tikus atau pelabuhan ilegal," beber Kapolda. 

Jadinya Riau sebagai jalur utama peredaran narkoba sangat dikeluhkan Kapolda Riau. Kenapa, banyaknya pengungkapan yang berhasil diungkap namun masih banyak yang lolos dari penglihatan aparat. 

"Yang jadi pertanyaannya, kenapa masih ada yang belum terungkap. Kemana barang haram tersebut. Ini menjadi prihatin kita, makanya saya pantau terus peredaran narkoba ini," sambung Kapolda. 

Dengan tidak adanya tempat di Riau untuk produksi narkoba, Kapolda menjadi prihatin disaat keberhasilan pengungkapan, masyarakat justru tergiur menjual barang haram ini dengan per gramnya dinilai uang yang cukup besar.

"Kasihan kita sama generasi masa depan. Kita digelontor dengan narkoba ini, Riau sudah menjadi jalur dilewati daerah penyalur. Perintah Kapolri ditindak tegas," singkat Kapolda. 

Scroll to top