Tribrantaewsriau.com. Menjelang perayaan natal dan tahun baru, Polda Riau sudah menyiagakan 940 personil untuk melakukan pengamanan di sejumlah lokasi yang dinilai rawan. Langkah tersebut dilakukan melalui Operasi Lilin Muara Takus 2018 yang berlangsung selama 10 hari, 23 Desember sampai 1 Januari mendatang.
Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Fokus Riau, bahwa Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo mengatakan "Dalam operasi Lilin Muara Takus 2018 ini, kami juga turut mendirikan 40 pos pengamanan dan 16 pos pelayanan,", katanya Sabtu (22/12/2018).
Dikatakan, pengamanan perayaan Natal dan tahun baru akan dimulai pada 24 Desember mendatang, saat umat Nasrani menggelar Misa Natal. Pihaknya fokus dalam Operasi Lilin Muara Takus tahun ini adalah antisipasi aksi terorisme. Meski begitu saat ini Riau belum terindikasi adanya aksi terorisme.
"Kita waspadai aksi-aksi terorisme. Kita ingat tahun 2000 pengalaman pengeboman. Riau sangat kondusif dalam beberapa tahun terakhir, sehingga tidak perlu khawatir," ulasnya.
Widodo menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan, baik itu operasi terbuka maupun senyap sebagai upaya menjaga keamanan masyarakat. "Tim Satgas Anti Teror Polda Riau bersama dengan Densus 88 Anti Teror juga terus siap siaga menjamin keamanan, terutama menjelang Natal dan tahun baru," katanya.
Beberapa hari lalu, Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan tiga terduga teroris berhasil ditangkap di Riau menjelang perayaan Natal dan tahun baru. "Ada tiga yang berhasil ditangkap kemarin di sini. Dan masih ada yang terus kita amati. Siapa dan dimana penangkapannya, tidak bisa sampaikan disini. Cukup ini saja informasinya. Intinya kita dalam rangka melindungi masyarakat luas,"