Rabu 26 Desember 2018 15:56:58 WIB
TBnewsriau- Wakapolda Riau Brigjen Pol Wahyu Widada, meninjau tiga pos pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019 di Pekanbaru, Riau, Senin (24/12) siang. Ketiga pos pengamanan tersebut di Garuda Sakti, Purna MTQ dan Ramayana.
"Dari hasil pemantauan, anggota sudah siap melakukan tugas sesuai dengan apa yang sudah di sprint (surat perintah) oleh Polda Riau dan Polresta Pekanbaru," kata Wahyu.
Dalam Operasi Lilin Muara Takus 2019 ini, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan maupun Jasa Raharja juga dilibatkan. "Ini menunjukkan sinergitas antara kita dengan seluruh stakeholder yang ada. Karena kalau bekerja sendiri tentu berat. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kondusifitas di Pekanbaru," sebutnya.
Ada sekitar 300 gereja di seluruh Riau yang diamankan oleh anggota Polri dalam operasi ini. Pengamanan di fokuskan pada perayaan malam Misa Natal dan perayaan Natal senidiri.
Selain itu, ada 56 pos yang didirikan. Diantaranya 40 pos pengamanan dan 16 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Riau. Jalur-jalur transportasi juga tak luput dari pengawasan. Terutama jalan lintas menuju Jambi, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Pengamanan yang ekstra juga dilakukan saat pergantian malam tahun baru. Sebab, masyarakat akan berkumpul di beberapa titik. Seperti di Purna MTQ Pekanbaru.
"Akan banyak sekali terjadi crowded apalagi di malam pergantian tahun. Tapi insyaallah kami jaga. Memang gak bisa gak crowded, karena itu euforia dari masyarakat. Mereka menganggap pergantian tahun dirayakan, itu boleh saja tapi jangan sampai mengganggu masyarakat yang lain," sebutnya.
Widada mengimbau agar masyarakat tak melakukan hal-hal yang bisa memicu kericuhan. Seperti melaksanakan konvoi yang tentunya akan mengganggu ketertiban pengguna jalan. "Mari sama-sama menjaga kondusifitas wilayah, jaga keamanan, merayakan dengan cara masing-masing," imbaunya. (Reprojawapos)