Kasus Pencabulan Terhadap Perempuan Dan Anak Mendominasi Di Tahun 2018

Kasus Pencabulan Terhadap Perempuan Dan Anak Mendominasi Di Tahun 2018


Rabu 26 Desember 2018 17:47:26 WIB
tribratanewsriau.com - Sepanjang tahun 2018, pencabulan merupakan kasus terbanyak dalam kasus kekerasan perempuan dan anak yang ditangani P2TP2A Pekanbaru. Kasus pencabulan tercatat mencapai 45 kasus. Dimana 41 korban di antaranya adalah perempuan dan 4 korban lainnya anak-anak.

Sebagaimana dilansir dari www.fokusriau.com, P2TP2A Kota Pekanbaru mencatat, ada 105 kasus kekerasan terhadap anak dari Januari-November 2018. Korbannya mendominasi anak sebanyak 81 kasus dan 24 kasus lainnya adalah perempuan.

Kasus yang mendominasi selain pencabulan yakni kekerasan dalam rumah tangga dan pengabaian hak anak. Kedua kasus ini masing-masing mencapai 17 kasus. Ada juga 13 kasus anak berhadapan dengan hukum.

Ada sejumlah jenis kekerasan lainnya yang dialami perempuan dan anak di Kota Pekanbaru tahun ini. Di antaranya kekerasan berbasis gender, penelantaran, pengabaian hak asuh anak dan kenakalan anak.

"Kasus yang paling banyak adalah kasus pencabulan. Korbannya kebanyakan adalah perempuan," papar Koordinator Divisi Pemulihan Korban Kekerasan P2TP2A Pekanbaru, Herlia Santi, Minggu (23/12/2018).

Dikatakan, kasus pencabulan di antaranya kasus kekerasan seksual. Mirisnya kebanyakan pelaku adalah orang yang dikenal dekat oleh korban atau keluarga korban. Sehingga kasus kekerasan seksual pada anak jadi perhatian khusus bagi P2TP2A.

Kasus ini adalah merupakan laporan yang diterima oleh P2TP2A Pekanbaru. Disebutkan, kasus ini belum termasuk kasus yang ditangani lembaga lainnya. Kasus ini sudah ditangani dan terdata di P2TP2A Kota Pekanbaru.

Karena itu, wanita berkerudung mengimbau agar kaum hawa mewaspadai aksi kekerasan seksual dan pencabulan. Apalagi pelaku bisa saja orang terdekat.
Scroll to top