Polda Riau Bongkar Peredaran Narkoba yang Dikendalikan Tahanan Lapas

Polda Riau Bongkar Peredaran Narkoba yang Dikendalikan Tahanan Lapas


Selasa 29 Maret 2016 09:14:36 WIB
TBnewsriau - Dua orang diringkus oleh Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau,  lantaran ditenggarai berbisnis narkoba. Dari tangan keduanya, polisi mengamankan 10 paket sabu siap edar dengan berat delapan gram lebih dan 16 gram daun ganja.

Dua orang ini dibekuk dari dua lokasi berbeda. Satu pelaku berinisial YR (45) ditangkap ketika berada di Jalan Kubang Raya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, dan pelaku lainnya berinisial Zk diciduk saat berada di Jalan Aur Kuning, Kelurahan Simpang Tiga, Marpoyan Damai.

"Keduanya kita tangkap dihari yang sama, Minggu (27/3/2016) malam. Ini hasil pengembangan jajaran kita terkait adanya peredaran narkoba oleh dua orang itu. Kita duga mereka satu jaringan. Karena YR mengaku dapat barang dari Zk," ujar Direktur Resnarkoba.

Menariknya dalam kasus ini, Zk dan YR sama-sama mengaku bahwa narkoba jenis sabu ini didapat dari seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pekanbaru yang kerap dipanggil Atuk. "Mereka dapat dari dia (Atuk, red). Ini yang masih kita telusuri," jelas Dir Narkoba Polda Riau.
 
Pelaku YR yang berprofesi sebagai supir itu membeli narkoba dari Zk. Pasalnya saat ditangkap, warga Dusun Bencah Pudu Permai, Siak Hulu tersebut mengaku mengenal Zk. "Kita kembangkan kasus ini dan mengamankan Zk di Marpoyan Damai. Dari Zk kita dapat nama A (Atuk) warga Lapas tersebut," kata Dir narkoba.

Dari keduanya, Dit Narkoba Polda Riau menyita sembilan paket kecil sabu, sebuah dompet dan satu unit handphone (dari YR). Sedangkan dari tangan Zk, aparat menyita satu paket sedang sabu seberat delapan gram, sebungkus daun ganja seberat 16 gram, timbangan digital dan handphone.

Ini, bukanlah kali pertama adanya dugaan keterlibatan Napi, khususnya pada peredaran narkoba di Pekanbaru, Riau. Kuat kemungkinan, mereka mengatur bisnis haram ini dengan memanfaatkan jasa kurir. "Jadi dua orang tersebut kita duga kurirnya," lanjut Dir Narkoba.

Scroll to top